Setiap olahraga memang baik, tetapi jika tujuannya untuk menurunkan berat badan, tak ada yang bisa mengalahkan olahraga lari. Bahkan, berlari adalah cara paling efisien untuk membakar kalori tanpa harus diet ketat.
Jika Anda sudah hobi berlari, silakan lanjutkan. Tetapi jika Anda belum menyukai lari namun menurunkan berat badan adalah target tahun ini, simak empat alasan mengapa berlari adalah olahraga terbaik untuk langsing.
1. Efek jangka panjang
Olahraga dengan intensitas tinggi seperti berlari akan memicu pembakaran kalori setelah olahraga dibandingkan dengan olahraga intensitas rendah. Efek pembakaran kalori ini bahkan bertahan cukup lama meski kita sedang beristirahat.
Dalam sebuah perbandingan jangka panjang antara pelari dan pejalan kaki diketahui, kalori yang dibakar berkat berlari membuat penurunan berat 90 persen lebih banyak dibanding dengan olahraga jalan kaki.
2. Pembakaran paling cepat
Meski ada mitos bahwa berlari satu mil dengan berjalan kaki satu mil membakar kalori dalam jumlah yang sama, namun berlari tetaplah cara paling cepat untuk membakar kalori tersebut.
Dalam olahraga intensitas tinggi 7 menit seperti yang ditemukan oleh tim dari Human Performance Institute memang kalori yang dibakar permenit sama dengan berlari. Tetapi karena olahraga itu durasinya singkat maka total kalori yang dibakar tetap tidak sebanyak jika Anda berlari.
3. Murah dan mudah
Berlari pada hakekatnya adalah olahraga yang mudah dan murah. Anda bisa melakukannya sendiri dan di mana saja. Anda bahkan tidak perlu peralatan apa pun selain sepasang sepatu lari. Dengan kata lain, hampir tidak ada halangan untuk rutin berlari, bahkan saat Anda sedang bepergian.
4. Bikin kecanduan
Peraturan utama dalam hal penurunan berat badan adalah jika Anda tidak menyukainya maka Anda tak akan disiplin melakukannya. Nah, berbagai studi menunjukkan para pelari seringkali merasakan efek kecanduan dari olahraga ini.
Para ilmuwan menemukan kaitan antara olahraga intensitas sedang sampai tinggi dengan pelepasan endocannabinoids, zat kimia seperti morfin di otak. Tak heran jika saat berlari akan muncul sensasi rasa gembira sehingga Anda selalu ingin melakukannya lagi. (Kompas)
0 Comments