••••Selamat Datang di Info Kita Saja Blog••••
Terbaru Hari Ini
print this page
Postingan Baru
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Diam - diam SBY Pikirkan Pemindahan Ibu Kota Negara Keluar Jakarta

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sempat mempertimbangkan usulan atau pemikiran untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta. Terlebih, berbagai wacana tersebut sudah bermunculan di berbagai media dan menjadi pokok bahasan dalam setiap diskusi.

Diam - diam SBY Pikirkan Pemindahan Ibu Kota Negara Keluar Jakarta

"Empat hingga lima tahun lalu diam-diam saya memikirkan sudah saatnya Indonesia membangun pusat pemerintahan yang baru di luar Jakarta. Waktu itu bermunculan debat dan wacana," kata SBY dalam keterangan pers di sela-sela kunjungan kerja di St. Petersburg, Rusia, Sabtu (7/9), seperti dilansir Antara.

Meski sudah menjadi berbagai perdebatan, SBY memilih diam dan tidak banyak bicara. Namun, secara diam-diam ia membentuk tim kecil untuk mempelajari wacana tersebut.


"Saya memilih diam dan kemudian membentuk tim kecil untuk pikirkan pemindahan ibu kota. Biar pusat ekonomi perdagangan di Jakarta dan goverment centre di tempat lain," lanjutnya.

Pemikirannya itu tak lepas dari pengalaman beberapa negara lain yang berhasil memindahkan ibu kotanya, Malaysia, Australia, Turki dan Kazakhstan. Ia menilai, ada nilai lebih yang dapat dipetik, antara lain tata kota yang lebih baik dan juga hal-hal lainnya dapat membentuk citra positif Indonesia.

Meski begitu, SBY kembali mengingatkan agar Jakarta terus dibenahi dan dikembangkan menjadi pusat bisnis, perdagangan, jasa dan pariwisata. Dengan demikian, Jakarta tetap berkembang menjadi kota yang lebih maju dan menarik.

"Kita sama-sama menyaksikan ibu kota Astana (Kazakhstan-red), yang sangat khas, gedungnya ikonik dengan arsitektur yang luar biasa. Kota yang teratur dengan desain yang bagus," paparnya.

Pilihannya memilih diam dan tidak mengumumkan pembentukan tim kecil itu dilakukan demi menghindari perdebatan publik. Padahal belum didiskusikan dan dipandang lebih luas.

"Saya memilih diam, karena biasanya apapun muncul ide baru langsung didebat dan disalahkan. Sebaliknya, kalau bilang tidak perlu pindah, juga didebat," kata Presiden.

Menurutnya, pembenahan sudah sulit dilakukan bila pusat pemerintahan tetap di Jakarta. Dia meyakini, proses itu bisa dijalani pada pemerintahan berikutnya dengan kemampuan anggaran yang lebih tepat.

Apalagi, pemindahan pusat pemerintahan tidak hanya memakan biaya yang cukup tinggi, tapi juga memerlukan biaya politik. Meski demikian hal itu bisa dilakukan bila memang kebutuhannya sudah mendesak dan didasari kepentingan bangsa dan negara.

"Saya berpikir tugas presiden berikutnya, bila secara ekonomi kita sudah kuat dan tidak ada solusi yang baik untuk Jakarta, maka tidak keliru kita pikirkan tempat yang bisa bangun pusat pemerintahan baru," paparnya.

Rencana atau pemikiran pemindahan pusat pemerintahan telah ada sejak zaman Belanda. Pemerintah Hindia Belanda memiliki rencana pemindahan ibu kota Hindia Belanda dari Batavia ke Bandung. Sementara pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno, Palangkaraya telah disiapkan untuk menjadi ibu kota menggantikan Jakarta dan terakhir di masa pemerintahan Presiden Soeharto, kawasan Jonggol direncanakan sebagai pusat pemerintahan. (Merdeka)
0 komentar

5 Rencana Dahlan Jadikan Bandara di Indonesia Berkelas Dunia

Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah bandara yang cukup banyak dan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun, tidak ada satupun bandara di Indonesia yang didaulat masuk jajaran terbaik dunia. Di antara 100 bandara terbaik sedunia versi Skytrax tahun 2013, hanya tiga bandara yang berasal dari Asia Tenggara yang diberi label terbaik di dunia.

5 Rencana Dahlan Jadikan Bandara di Indonesia Berkelas Dunia

Hal itu tentu menjadi tantangan besar di tengah menggeliatnya industri jasa transportasi udara. Geliat bisnis sektor penerbangan tidak dibarengi dengan prestasi dari sisi infrastruktur pendukungnya.

Kapasitas penumpang yang sangat tinggi, menjadi sorotan utama atas kondisi bandara di Indonesia. Beberapa bandara mengalami kelebihan pelayanan penumpang. Sebut saja Bandara Soekarno-Hatta.


Dari sisi kenyamanan bagi penumpang pun masih dirasa kurang. Pun demikian pada penyediaan fasilitas bagi penumpang yang dinilai masih minim. Fasilitas kamar mandi di beberapa bandara kerap dikeluhkan penumpang. Faktor terakhir yang menjadi sorotan tajam adalah semrawutnya kondisi bandara.

Begitu banyak pekerjaan rumah bagi otoritas bandara, baik Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai pemegang komando atas AP I dan AP II, tidak punya jalan lain selain terus mendorong otoritas bandara untuk meningkatkan kualitas bandara. Terlebih, Dahlan punya mimpi agar ada bandara di Indonesia yang masuk jajaran terbaik dunia.

Otoritas bandara berlomba-lomba mempercantik bandara lama sekaligus menghadirkan beberapa bandara baru. Fokus utama AP II adalah meningkatkan kapasitas terminal penumpang, berikut segala fasilitas penunjang lain seperti apron, runway, serta aksesibilitas. Dari semua itu, hanya ada satu target utama, yaitu terpenuhinya standar kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa.

Dahlan Iskan mengaku mempunyai mimpi 'menyulap' bandara di Indonesia benar-benar menjadi bandara berkelas internasional layaknya bandara-bandara di Amerika seperti Bandara Internasional John F Kennedy atau Bandara Internasional Los Angeles. Minimal, sekelas bandara internasional Hongkong.

Dia pun punya segudang rencana perbaikan bandara-bandara di Indonesia. Berikut rangkuman merdeka.com soal segudang rencana Dahlan tersebut.

1. Bikin landasan pinggir pantai

Dahlan Iskan berencana membangun landasan ke 3 untuk Bandara Soekarno-Hatta. Landasan ini akan berada di pinggir laut Jakarta yang berjarak sekitar 8 kilometer (Km) dari bandara saat ini. Dahlan telah meminta Adhi Karya untuk melakukan kajian awal pembangunan ini.

Dipilihnya lokasi di luar bandara bukan tanpa maksud. Sebab, tidak memungkinkan penambahan landasan di Bandara Soekarno-Hatta karena keterbatasan lahan.

Bandara Soekarno-Hatta sudah terlalu padat. Alasan lain, di luar negeri sudah menerapkan pembangunan semacam ini.

2. Tambah landasan

Tidak hanya landasan Jakarta, Dahlan juga ingin menambah landasan di dua bandara lainnya. Pertama, Bandara Kuala Namu. Dipilihnya Kuala Namu karena bandara ini diprediksi akan segera mengalami kepadatan.

Selain Kuala Namu, Dahlan juga ingin menambah landasan kedua di Bandara Juanda, Surabaya. Kota ini dipandang sebagai salah satu kota terpadat dengan frekuensi penerbangan tinggi.

3. Bangun terminal baru

Bandara Juanda, Surabaya, yang digadang-gadang disiapkan sebagai bandara terbaik di Indonesia, sedang dipercantik dan diperluas. Otoritas bandara membangun terminal baru di bandara tersebut. Lokasi terminal 2 Bandara Juanda ini berada di seberang terminal yang ada sekarang.

Untuk mencapainya harus memutar atau dengan menyeberangi landasan. Terminal 2 ini nantinya akan digunakan untuk operasional maskapai Garuda Indonesia dan penerbangan internasional.

Dahlan, terminal 2 Bandara Juanda jauh lebih bagus dibandingkan dengan terminal 1 yang sudah beroperasi saat ini. Meski jauh lebih bagus, namun biaya pembangunan terminal 2 jauh lebih murah dari terminal sebelumnya.

4. Monorail dan jalan tol bandara

Untuk pembangunan bandara di pinggir pantai Jakarta, Dahlan ingin landasan ini mempunyai koneksi langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan monorail.

Selain monorail, landasan baru ini juga akan dilengkapi dengan tol atas laut menuju Jakarta di Tanjung Priok ataupun Ancol. Dahlan menyebut, pembangunan bandara ini akan dilengkapi dengan jalan tol atas laut seperti di Bali.

Hal serupa juga akan dibangun di Bandara Juanda. Dahlan Iskan mengaku akan meminta PT Adhi Karya membuat kajian pembuatan monorail di Bandara Juanda. Namun, transportasi ini bukan untuk akses dari dan menuju bandara, melainkan di dalam kawasan bandara.

Monorail ini rencananya untuk menyambung antara terminal 1 dan terminal 2 Bandara Juanda. Kemungkinan besar, monorail tersebut akan berada di bawah landasan.

5. Tampung pesawat raksasa

Dahlan Iskan menargetkan pembangunan bandara baru Ngurah Rai akan rampung akan segera rampung. Setelah selesai, bandara ini digadang-gadang akan mengalahkan teknologi bandara Soekarno Hatta, bahkan akan memenuhi standar Amerika.

Dahlan merasa kagum dengan pengembangan Bandara Ngurah Rai karena menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang mempunyai fasilitas untuk pesawat raksasa double deck atau kabin tingkat tipe A380.


Sumber : Merdeka
0 komentar

Orang AS Tak Percaya Orang Indonesia Borong Pesawat Boeing Hingga 230 Unit

Ada cerita unik saat maskapai Lion Air membeli pesawat dalam jumlah besar dari pabrikan Boeing, (AS). Ternyata warga negara Amerika dan karyawan Boeing menganggap pemilik dan CEO Lion Air Rusdi Kirana bukan Warga Negara Indonesia.

Orang AS Tak Percaya Orang Indonesia Borong Pesawat Boeing Hingga 230 Unit

Hal ini disampaikan oleh mantan karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang sekarang bekerja di Boeing, Gemini C. Bangun Putra. Gemini menjelaskan banyak orang Amerika yang tidak menyangka maskapai asal Indonesia mampu membeli pesawat dalam jumlah besar.


"Orang yang beli itu orang Thailand, itu kata temen-teman saya. Saya bilang itu dari Indonesia. Orang di sana kaget. Orang itu (CEO Lion) disangka orang Thailand," ucap Gemini kepada detikFinance saat ditemui di sela acara Diaspora, JCC Senayan seperti dikutip, Selasa (20/8/2013).

Ia pun saat itu merasa prihatin nama Indonesia kurang familiar di sebagian besar kalangan Amerika. Meskipun para petinggi Boeing mengetahui Indonesia sebagai mitra. "Sayangnya Indonesia nggak kelihatan," jelasnya.

Seperti diketahui pada November 2011, maskapai Lion Air menandatangani pembelian 230 pesawat tipe Boeing 737 MAX dan Boeing 737-900ER. Total dana untuk pembelian ini mencapai US$ 21,7 miliar. Proses pembelian ini disaksikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Nusa Dua Bali. (Detik)
0 komentar

JET, Nama Resmi Jakarta Monorail

Proyek monorail Jakarta sudah mendapatnama resmi. Dari dua puluh nama yang lolos kualifikasi, akhirnya muncul satu nama tertinggi yang dipilih oleh masyarakat,  yakni Jakarta Eco Transport Monorail disingkat JET.

JET, Nama Resmi Jakarta Monorail
 
"Posisi pertama dimenangkan oleh Fahrur Rozy dengan nama Jakarta Eco Transport Monorail (JET). Dengan 4.453 pemilih," kata Direktur Pengembangan Usaha Ortus Holding Limited, Banyu Biru saat pengumuman di Monas, Jakarta, Minggu, 14 Juli 2013.

Banyu menuturkan, kompetisi untuk memperebutkan nama Jakarta Monorail bukanlah sekedar proyek belaka. Ia menegaskan, ajang tersebut memiliki arti yang sangat penting bagi kota yang menjadi Ibukota Negara itu.


"Ini langkah revolusioner, terobosan transportasi yang harus didukung. Sebuah simbol baru, simbol adalah harapan. Sebuah acuan bagi sebuah komunitas atau peradaban, dalam hal ini komunitas Ibukota Jakarta," ujarnya.

Sebelum mendapatkan pemenangnya, Banyu mengaku kaget. Sebab, animo dan antusiasme masyarakat begitu luar biasa dalam merespon kompetisi nama Jakarta Monorail.

"150 ribu voters, 13 ribu judul nama," jelasnya.

Sementara itu, sang pemenang, Fahrur Rozi mengatakan macet dan polusi adalah inspirasi dirinya mendapatkan nama JET itu. Fahrur mengisahkan hampir setiap hari, ia yang mengendarai motor dari Bekasi ke Jakarta selalu merayap di kemacetan.

"Macet di Jakarta itu parah banget sehingga menyebabkan polusi. Saya berharap Jakarta Monorail mampu menanggulangi polusi, makanya namanya Eco," tuturnya.

Sebagai pemenang, Fahrur berhak mendapakan hadiah yang memang dijanjikan oleh panitia. Antara lain adalah, mendapatkan Ipad Mini dan juga tiket gratis menggunakan fasilitas Jakarta Monorail seumur hidup.

Selain Fahrur, panitia juga memberikan penghargaan bagi pemenang kedua dan ketiga. Pemenang kedua diraih oleh Irfan Adyta yang mengusulkan nama, Nusantara Trans Rapid (NTR). Irfan mendapatkan tiket Jakarta Monorail selama satu tahun, dan Ipod Touch.

Sedangkan, juara ketiga diraih oleh Ronald Raymond yang mengusulkan nama Jakarta Fast Line (JFL) dengan hadiah tiket gratis selama 6 bulan dan Ipod Nano. (Tempo)

0 komentar

Miris, Ada Lagi Cerita Mesum di Buku Pelajaran SD

Orang tua siswa SD di Bogor, Jawa Barat, resah dengan beredarnya buku pelajaran anak mereka yang berisi kalimat berbau mesum. Buku berjudul 'Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia' untuk siswa kelas enam SD itu beredar di SDN Polisi 4 Kota Bogor. 


Informasi soal buku itu dimuat dalam blog Komite SDN Polisi 4 Bogor. Seperti dikutip dari komitesdnpolisi4.blogspot.com, kejanggalan terungkap setelah salah satu orang tua membagi cerita.

Seorang ibu menuturkan bahwa pada Senin malam, 8 Juli 2013 kemarin, putrinya mempertanyakan maksud yang terkandung dalam wacana buku paket pelajaran Bahasa Indonesia terbitan CV Graphia Buana halaman 55-60 itu.


Sang ibu yang juga berlatar belakang ilmu kependidikan dan seorang guru dibuat terperanjat ketika membaca wacana yang disadur dari AkmalBlog tersebut.

Di sana tertulis kata-kata yang tidak pantas dibaca anak SD. Tulisan itu terdapat dalam cerita berjudul 'Anak Gembala dan Induk Serigala'. Cerita itu mengkisahkan seorang pekerja seks di sebuah warung remang-remang.

Dia bingung menerangkan, karena meskipun putrinya hobi membaca, tapi tak pernah bersentuhan dengan tema bacaan semacam itu. "Sang ibu berbagi informasi karena khawatir jangan-jangan hanya dia yang mempersepsikan isi wacana dalam buku yang disusun oleh Ade Khusnul dan M.Nur Arifin edisi cetakan pertama Maret 2013 tersebut tidak layak dibaca siswa-siswi kelas enam."

Sejumlah orang tua yang geram dengan isi buku itu langsung melaporkannya ke Dinas Pendidikan Kota Bogor. Salah seorang orang tua siswa yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku membeli buku paket pendamping setebal 145 halaman itu dari luar sekolah.

Berikut salah satu penggalan cerita di buku itu:

Kali ini, dia membulatkan tekad untuk berkuasa sepenuhnya pada daya tubuhnya. Hanya itu yang dia punya. Hanya itu, Maka…

“Bergairahlah lelakiku. Aku ingin sekali menyempurnakan keinginanmu.”

Lelaki itu tersenyum lebar. Dia mengulurkan segelas minuman pada perempuan itu yang segera disambut dan dituntaskan dalam satu tegukan. Mereka tenggelam dalam pelukan dan ciuman.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qondarsyah, menyesalkan beredarnya buku yang berbau seks tersebut. Instansinya baru menerima laporan dari dua sekolah, yakni SDN Polisi 4 dan SDN Gunung Gede.

"Kami akan mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah yang telah mewajibkan orang tua siswa untuk membeli buku tersebut. Kami akan menarik peredaran buku di wilayah Kota Bogor," kata Fetty, Rabu, 10 Juli 2013.

Dia mengaku sudah melarang penjualan buku di sekolah. Seharusnya, kata dia, sebelum beredar, setiap buku diketahui oleh Dinas Pendidikan. Kepala Sekolah tidak boleh langsung menetapkan buku tersebut sebagai buku bacaan siswa.

"Saya kaget, tema bacaan tersebut disadur dari sebuah blog 'AkmalBlog' kemudian terlewati oleh tim penyunting penerbit," ucapnya.

Dinas Pendidikan Bogor berjanji untuk menyelidiki lebih lanjut. Dia juga akan minta klarifikasi dari pihak penerbit, CV Graphia Buana.

VIVAnews belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari penerbit. Saat didatangi Rabu siang, kantor CV Graphia Buana, jalan Temanggung Wiradireja, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, sepi. Pintu pagar tertutup rapat. "Tidak ada orangnya mas," kata seorang pria yang ditemui di depan kantor CV Graphia Buana.

Dari istri simpanan hingga foto Miyabi

Buku pelajaran berisi materi tak mendidik juga pernah beredar di sejumlah daerah. Pada akhir 2012 lalu orang tua siswa SD di Kudus, Jawa Tengah, resah dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Jawa kelas tiga SD yang berisi pesan tidak pantas.

Dalam buku terbitan CV Sindunata Sukoharjo, Jawa Tengah, itu diceritakan seorang kakek yang memiliki resep awet muda dengan mengisap ganja sebelum tidur, minum-minuman keras dua botol dan menghabiskan rokok dua bungkus.

Manajer CV Sindunata Sukoharjo, Yatim Arohmah, membantah pembuatan LKS itu tanpa pertimbangan. Dia mengaku punya niat baik dengan mencetak LKS tersebut. Selain Kudus, LKS sudah beredar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Solo. "Di kota lain LKS yang beredar tidak bermasalah. Tetapi di Kudus oleh salah satu SD dianggap bermasalah."

Kejadian serupa terjadi di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pada Desember tahun lalu, Kepala Sekolah khawatir dengan isi buku panduan ensiklopedia. Sebab dalam buku tersebut terdapat gambar berbau porno.

Kepala SD Negeri 1 Sabilambo, Sulwan Sofian, mengatakan gambar berbau porno itu terdapat pada materi seni rupa. "Ada gambar perempuan dengan posisi menyamping dan tanpa menggunakan busana," ujar Sulwan.

Buku panduan ensiklopedia yang berasal dari bantuan Kemendikbud tahun 2011, telah diamankan untuk mengantisipasi agar tidak dibaca oleh murid-murid SD.

Kemudian pada September 2012, sebuah LKS yang memuat foto bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, dibagikan kepada murid kelas tiga di SMP swasta di Mojokerto, Jawa Timur. Berdasarkan laporan yang diterima Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Jawa Timur, pemasangan foto Miyabi pada LKS itu tidak disengaja. "Mereka mengaku kecolongan," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud, Ibnu Hamad.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008 menyebutkan bahwa pengawasan buku pelajaran dan penunjang menjadi tugas Kementerian melalui Pusat Kurikilum dan Perbukuan.

Sedangkan, pengawasan untuk LKS menjadi urusan dinas di daerah. "Jadi, sebelum LKS diedarkan, Dinas Pendidikan daerah, dalam hal ini provinsi dan kabupaten atau kota, harus menyeleksi dengan ketat," kata Ibnu.

Namun, tambah Ibnu, karena LKS yang dianggap bermasalah telah berulang kali terbit, muncul gagasan pengawasan seluruh buku pelajaran, termasuk LKS, akan diawasi secara terpusat oleh Kemendikbud langsung.

Kemendikbud meminta Dinas Pendidikan di daerah untuk lebih selektif sebelum mengedarkan buku kepada para siswa. "Kami harap sekali peran dari Dinas Pendidikan provinsi dan kota untuk menyeleksi buku yang akan diberikan pada siswa. Selain itu, peran para guru juga penting," katanya.

Cerita 'Bang Maman dari Kali Pasir' juga sempat menggegerkan dunia pendidikan Ibukota, Jakarta, pada April 2012 lalu. Kisah istri simpanan itu ada di buku muatan lokal Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta. Adalah Intan Budi Utoyo, orang tua Adivia Hana, siswa kelas dua SD Angkasa IX, Halim, Jakarta Timur, yang menemukan keganjilan itu. Dia terkejut sebab dalam buku anak-anak SD itu ternyata ada cerita yang dinilai tak pantas.

Intan kaget ketika tiba-tiba anaknya menanyakan soal istri simpanan. Pertanyaan mengenai istri simpanan muncul saat Intan meminta anaknya membaca buku pelajaran itu sebagai persiapan untuk melaksanakan ujian.

Pihak penerbitnya, CV Media Kreasi, telah meminta maaf kepada seluruh siswa dan orang tua murid. "Saya memohon maaf kepada semuanya atas kejadian ini. Mungkin bahasanya yang salah. Seharusnya tidak pakai istri simpanan," ujar pemilik penerbit, Haryanto. "Yang jelas tidak ada kesengajaan dari kami. Saya mohon maaf sampai jadi begini," katanya.


Sumber : VivaNews
0 komentar

Garuda Indonesia Sukses Uji Coba WiFi di Boeing 777-300ER

Garuda Indonesia Airlines bersama Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan uji coba penggunaan WiFi di pesawat teranyarnya Boeing 777-300ER.

Tim Kemenkominfo dipimpin oleh Gunarto selaku Kepala Sub Direktorat Penerapan Postel Direktorat Standarisasi dan Perangkat Ditjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika).


Boeing 777-300ER Garuda Indonesia
Boeing 777-300ER Garuda Indonesia
 
Uji coba tersebut dilakukan bersamaan dengan demo terbang atau joy flight pesawat tersebut dari Jakarta (yang take off pada sekitar jam 19:00 WIB tanggal 6 Juli 2013) menuju Denpasar. Turut bersama juga dalam pengujian tersebut selain tim dari manajemen Garuda Indonesia, juga dari Kementerian Perhubungan dan dari PT Telkom.


Dikutip detikFinance dari siaran pers Kemenkominfo, Minggu (7/7/2013), berikut secara umum hasil pengujian tersebut:

  • Tim Kominfo yang beranggotakan 8 orang (pejabat dan staf dari Ditjen SDPPI) melakukan pengujian secara seksama, intensif, tanpa tekanan, tanpa pesanan khusus, dilakukan secara profesional mengingat aspek keselamatan dan keamanan penerbangan harus lebih diutamakan. Dalam arti, seandainya memang diketemukan ketidak-laikan, maka harus disampaikan kondisi faktual yang ada. Dan sebaliknya, jika memang laik, maka kondisi faktual juga harus disampaikan pula baik dengan catatan ataupun tidak. 
  • Tim Kominfo telah melakukan pengecekan terhadap fisik perangkat, pengukuran sinyal terhadap access point dan BTS pico seluler-nya di GSM 1800.
  • Seluruh perangkat yang diuji telah berfungsi dengan baik.
  • Pada saat pengujian dan pengetesan penggunaan wifi tidak diketemukan adanya gangguan interferensi, baik interferensi terhadap saluran komunikasi yang digunakan oleh cockpit maupun terhadap penggunaan kanal frekuensi yang lain.
  • Layanan telekomunikasi yang menggunakan wifi hanya boleh digunakan pada saat pesawat di atas ketinggian 10.000 kaki. Artinya, tetap dilarang menggunakan wifi pada saat take off maupun landing.
  • Layanan telekomunikasi dalam bentuk voice belum diperkenankan, meskipun saat pengujian telah dapat dilakukan percakapan via telepon. Ini sepenuhnya tergantung keputusan managemen PT Garuda Indonesia.
  • Layanan berbasis wifi yang boleh digunakan antara lain adalah untuk browsing internet, social network, email dan instant messaging.
  • Mengingat pada tanggal 9 Juli pesawat tersebut akan digunakan untuk penerbangan Jakarta - Jeddah, maka pada saat itu akan dilakukan pengujian perdana pada penerbangan komersialnya.
  • Kementerian Kominfo akan segera memproses seluruh kelengkapan dokumen administrasi secepatnya yang melibatkan Ditjen SDPPI dan Ditjen PPI (Penyelenggaraan Pos dan Informatika) khususnya Ditrektorat Telekomunikasi. Ini penting disampaikan karena konsep hasil pengujian ini akan dilaporkan pada pimpinan untuk memperoleh pengesahan.
  • Meskipun hasil uji coba di pesawat Boeing 777-300ER telah berjalan dengan baik, namun bukan berarti penggunaan wifi diperbolehkan juga pada jenis pesawat lain milik PT Garuda Indonesia, karena tetap memerlukan pengujian secara komprehensif.
  • Tim Kominfo sama sekali tidak membebankan pembiayaan untuk pengujian tersebut. Hanya saja jika seluruh proses perijinannya terpenuhi, PT Garuda Indonesia diwajibkan membayar PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) sesuai ketentuan yang berlaku.


"Sikap kehati-hatian Kementerian Kominfo dalam penggunaan wifi terhadap pesawat Boeing 777-300ER ataupun terhadap pesawat lain-lainnya semata-mata dilakukan berdasarkan UU No. 36 No. 1999 tentang Telekomunikasi khususnya Pasal 33 Ayat (2) dan Pasal 38," jelas Kemenkominfo dalam siaran persnya.

Pasal 33 Ayat (2) menyebutkan, bahwa penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus sesuai dengan peruntukannya dan tidak saling mengganggu. Sedangkan Pasal 38 menyebutkan, bahwa setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan gangguan fisik dan elektromagnetik terhadap penyelenggaraan telekomunikasi.

Sehingga seandainya ada pihak-pihak tertentu yang menggunakan spektrum frekuensi radio tidak berizin, atau mungkin sudah berizin namun tidak sesuai dengan peruntukannya, melebihi power yang ditentukan dan atau menggunakan perangkat yang tidak resmi bersertifikat dari Kementerian Kominfo, maka akan dikenai sanksi pidana sebagaimana disebutkan pada UU Telekomunikasi, khususnya Pasal 53 ayat (1) yang menyebutkan, barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) atau Pasal 33 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan atau denda paling banyak Rp 400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah).

Juga disebutkan pada ayat (2), bahwa apabila tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan matinya seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling Iama 15 (lima belas) tahun. Dengan demikian, Kementerian Kominfo tidak ada ampun (toleransi) sedikitpun terhadap pelanggaran yang dimaksud, apalagi hingga menyebabkan korban jiwa.

"Oleh karena itu, Kementerian Kominfo bersikap adil dan terbuka pada setiap maskapai penerbangan apapun sejauh seluruh ketentuannya dipatuhi tanpa toleransi sedikitpun," tutup Kemenkominfo. (Detik)
0 komentar

5 Produk BUMN yang Siap Jadi Raja di Negeri Sendiri

Bukan rahasia lagi jika pasar dalam negeri dikuasai oleh barang-barang impor. Hampir semua barang kebutuhan masyarakat didatangkan dari negara lain.

  
Ancaman makin besarnya gelombang arus barang impor ke dalam negeri semakin membayangi seiring dengan makin terhubungnya ekonomi regional dan global. Perjanjian perdagangan bebas bakal menjadi pintu masuk bagi barang-barang impor untuk menguasai pasar dalam negeri.

Tidak heran jika banyak produk asing yang berbondong-bondong rela antre untuk masuk pasar Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang besar dan tingkat konsumsi yang tinggi, pasar Indonesia menjadi incaran bagi setiap produk asing. terlebih kelas menengah di Indonesia, tumbuh cukup cepat.


Tapi, apakah produk lokal harus kalah dari produk asing di kandang sendiri? Produk lokal harus bisa menguasai pasar dalam negeri. Jika tidak, maka akan besar peluang produk asing untuk memanfaatkannya.

Tidak ada jalan lain selain menggali potensi kekuatan produk dalam negeri. Minimal agar produk lokal bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Bukan menjadi penonton atau pelengkap produk asing yang membanjiri pasar dalam negeri.

Tantangan ini tidak hanya ditujukan untuk produk dari perusahaan swasta, tapi juga produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan BUMN. Beberapa perusahaan BUMN berambisi menjadi juara dan raja di pasar dalam negeri.

Apa saja produk pelat merah yang disiapkan dan diyakini bakal jadi raja di dalam negeri? Berikut beberapa produk dari perusahaan BUMN yang digadang-gadang siap bersaing dengan produk asing.

1. Daging

Dalam waktu dekat, Raja Daging bakal masuk ke pasaran. Kehadirannya diyakini bakal menjadi kekuatan penyeimbang bisnis jual beli daging di dalam negeri yang selama ini lebih banyak menguntungkan importir.

Daging murah dalam kemasan ini dihasilkan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dijual dengan harga Rp 70.000 per kg, jauh di bawah harga daging impor yang saat menjadi penguasa pasar Indonesia.

Daging pelat merah tersebut secara tidak langsung menyatakan diri sebagai kekuatan penyeimbang lantaran menawarkan harga jauh lebih murah dibanding harga daging di pasaran saat ini. Genderang perang persaingan bisnis daging dengan importir telah ditabuh oleh perusahaan BUMN.

2. Gula

Tidak hanya daging, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) luncurkan produk gula ritel dengan nama Raja Gula. Produk gula ritel ini optimis dapat bersaing dengan gula ritel lainnya.

Kondisi riil pasar gula nasional menjadi tantangan bagi BUMN untuk terus melakukan revitalisasi pabriknya. Tahun ini, RNI akan memperbesar pangsa pasar penjualan gula dalam bentuk sachet dan kiloan. Dalam pemasarannya, RNI telah bekerja sama dengan Alfamart dan Giant.

3. Kondom

Produk perusahaan BUMN lainnya yang digadang-gadang bakal bersaing dengan produk lain adalah kondom. Kondom pelat merah ini diproduksi oleh anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yakni Mitra Rajawali Banjaran (MRB).

MRB menjajaki kerja sama dengan PT Batan Teknologi (Batan Tekno) dalam penggunaan radioisotop untuk sterilisasi kondom.

Radioisotop adalah salah satu hasil produk pengayaan uranium Batan Tekno yang juga bisa digunakan untuk mengawetkan kondom.

RNI mengklaim, kondom yang telah diproduksi melalui radioistop akan lebih steril dan tahan lama. Selama ini, kondom buatan RNI hanya bertahan 5 tahun dan setelah pakai radioisotop ini kondom tersebut akan bertahan selama 10 tahun.

Kondom yang telah steril tersebut diyakini akan mampu bersaing tidak hanya di pasar dalam negeri tapi juga di pasar internasional.

4. Semen

PT Semen Indonesia (persero) mengaku telah siap bersaing dengan produk semen negara lain dalam Asean Economic Community (AEC) pada 2015 nanti. Perseroan juga telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya melakukan penyebaran pabrik di lokasi yang strategis dalam menghadapi era pasar bebas Asia Tenggara itu.

Salah satu contoh penyebaran pabrik yang telah dilakukan adalah dengan membangun pabrik di negara yang dianggap strategis yaitu Myanmar dan Vietnam.

5. Teh putih

pada April lalu, PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) memperkenalkan produk teh putih (white tea) ke masyarakat Indonesia. Teh ini diklaim berkualitas ekspor.

Teh putih ini juga diyakini bakal jadi lawan dari produk teh negara lainnya seperti Jepang dan China.

Produksi teh putih akan dilakukan PT Rajawali Nusantra Indonesia (RNI) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN 1). Sementara RPN sendiri akan memasok bibitnya. (Merdeka)
0 komentar

5 Tanda-tanda Jokowi Satrio Piningit Bagi Jakarta Versi Sosiolog

Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar meluncurkan buku yang berjudul 'Bang Jokowi dan Bang Ahok Bangun Jakarta Baru'. Musni mengatakan, bahwa secara tidak langsung kehadiran Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) layaknya seperti Satrio Piningit untuk kota Jakarta.

5 Tanda-tanda Jokowi Satrio Piningit Bagi Jakarta Versi Sosiolog

Menurut Musni, Pilgub DKI Jakarta dapat dikatakan telah memunculkan Satrio Piningit seperti yang pernah ditulis oleh budayawan Ranngawarsita di Serat Kalatida, yaitu pemimpin yang berjiwa luhur, membela kebenaran, peduli masyarakat bawah, serta mengedepankan negara dan bangsanya.


Satrio Piningit itu muncul ketika keadaan masyarakat sedang kacau, resah masyarakat awam karena kehidupannya tertekan.

"Satrio Piningit itu bisa membawa kedamaian, kemakmuran, dan kemajuan masyarakat. Secara tidak langsung memang gaya Jokowi seperti itu," kata Musni Umar kepada merdeka.com, Rabu (19/6).

Berikut 5 tanda-tanda Jokowi menjadi Satrio Piningit versi Sosiolog Musni Umar:


1. Atasi macet dengan transportasi massal

Dalam visi dan misi program Jakarta Baru milik Jokowi, yang paling menonjol adalah penanganan dan pemecahan masalah macet. Untuk memecahkan atau setidak-tidaknya mengurangi macet di DKI Jakarta, diperlukan transportasi massal seperti monorail, MRT, Transjakarta dan bus AC.

Besarnya populasi di DKI Jakarta yang bekerja dan melakukan berbagai macam aktivitas tiap hari tidak diimbangi dengan tersedianya transportasi umum. Sehingga kerap kali penumpang terlantar karena jumlahnya lebih besar ketimbang angkutannya.

Transportasi massal di Jakarta selain terbatas jumlahnya, kualitasnya juga memprihatinkan karena sudah tua. Tidak layak dan tidak nyaman.

Jika sudah dibangun dan direvitalisasi transportasi massal seperti Monorail, MRT, Transjakarta dan bus umum maka gubernur dan pemerintah mempunyai alasan yang kuat untuk 'memaksa' para pengguna kendaraan pribadi untuk berpindah kepada transportasi massal yang terintegrasi.


2. Mengatasi banjir

Mengatasi masalah banjir di DKI Jakarta adalah pekerjaan yang sangat berat dan tak ubahnya 'mission impossible', karena penyebab banjir sangat kompleks.

Menurut Musni Umar, banjir di DKI Jakarta paling tidak disebabkan oleh lima faktor. Pertama adalah penyempitan sungai di Jakarta, kedua adalah curah hujan yang lebat mengakibatkan sungai meluap karena tidak bisa menampung curah hujan dan kiriman banjir dari Bogor dan Cianjuk. ketiga daerah hulu seperti Puncak/Bogor dan Cianjur hutannya sudah habis digunduli yang dampaknya banjir kiriman merendam Jakarta, keempat adalah karena masyarakat Jakarta tidak disiplin karena membuang banyak sampah ke sungai akibatnya sungai tersumbat dipenuhi sampah.

Tahun 2011-2012, pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Melalui proyek JEDI akan dikeruk, direhabilitasi dinding sungai dengan pengadaan pompa di 13 sungai serta membangun lima waduk termasuk juga membangun tanggul raksasa di pantai utara Jakarta.

Tahun 2012-2017, Jokowi mencanangkan pembangunan deep tunnel atau terowongan dari MT Haryono sampai Pluit dan melakukan gotong royong untuk mengatasi masalah banjir.

Musni mengatakan, mengatasi banjir walaupun never ending story dan bagaikan mission impossible, tetapi tetap harus dilakukan, karena Jokowi dan Ahok telah bertekat mewujudkan janji-janjinya kepada masyarakat Jakarta saat Pilgub DKI Jakarta.


3. Bangun rumah susun

Menurut Musni Umar, masalah perkampungan padat, kumuh dan miskin di DKI Jakarta sudah menjadi prioritas Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur Ahok untuk segera dibenahi.

Dari beberapa solusi yang pernah ditawarkan, yang relatif hanya diminati oleh masyarakat hanya rumah susun. Walaupun juga sangat banyak yang menolak dengan berbagai alasan.

"Pertama, takut kehilangan bisnis kontrakan. Kedua, takut tidak sanggup membayar sewa bulanan karena tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang tetap. Ketiga, takut yang mengisi rumah susun adalah pihak dari luar. Keempat, takut rumah susun yang akan dibangun seperti Rusunawa di Baladewa, Tanah Tinggi, yang tidak terawat, kumuh, dan tidak terurus bangunannya," kata Musni.

Musni mengatakan, bahwa sampai saat ini Jokowi sudah menjalankan pembangunan rumah susun untuk warga DKI Jakarta. "Ini termasuk penanganan partisipasi masyarakat untuk mau menempati rusun. Contohnya di Marunda," ujar Musni.


4. Pro rakyat kecil dengan pasar tradisional

Visi dan misi program Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur Ahok dalam ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di DKI Jakarta harus didukung dan disukseskan, salah satunya dengan adanya pasar tradisional.

"Mall member perilaku konsumtif dan hedonis. Yang ingin kami bangun adalah usaha produktif, di rumah, di kampung, pedagang kaki lima. Kita injeksi dengan akses modal dan pasar," kata Musni menirukan Jokowi.

Selain itu, Ahok juga mengemukakan bahwa, "Kami ingin bangun pasar yang meski tidak ber-AC, tapi pembeli yang kebanyakan ibu-ibu bisa masuk nyaman, gampang parkir, dan pedagang mendapatkan pelatihan sederhana soal melayani pembeli dan mengatur letak barang."

Sudah terlalu lama elit politik dan penguasa selalu memandang sebelah mata pada usahawan kecil dan mikro yang berdagang di pasar-pasar tradisional. Oleh karena itu masyarakat menyambut positif dan mendukung penuh program dan tekad Jokowi dan Ahok untuk menata dan menghidupkan kembali pasar tradisional ditengah-tengah masyarakat.


5. Menangani masalah sosial

Menurut Musni Umar, langkah yang dilakukan oleh Jokowi yang pro aktif mendatangi para pejabat tinggi diberbagai kementerian merupakan langkah yang patut diacungi jempol.

Pertama, membangun tradisi 'sowan' ke berbagai kementerian untuk mengajak menangani masalah yang dihadapi DKI Jakarta secara bersama-sama. Jokowi tanpa ada perasaan sungkan datang menyambangi para menteri terkait untuk mengajak bersama-sama menangani permasalahan di DKI Jakarta yang begitu kompleks.

Kedua, Jokowi membangun ikatan batin dan persaudaraan dengan menghilangkan sekat-sekat kepentingan partai politik dengan menemui para menteri dari berbagai partai politik.

Ini adalah hal yang sangat baik, karena walaupun Jokowi dicalonkan oleh PDIP dan Partai Gerindra dalam Pilgub DKI Jakarta, tetapi setelah dipilih dan dilantik menjadi gubernur, maka Jokowi adalah gubernurnya seluruh rakyat Jakarta. Sehingga orientasi pengabdiannya adalah untuk seluruh rakyat DKI Jakarta.

Sumber : Merdeka
0 komentar

Kedepan Bakal makin banyak jalan tol yang bisa dilewati motor

Wajah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sumringah melihat jalan tol Nusa Dua-Tanjung Benoa-Ngurah Rai hampir rampung. Selama ini, Dahlan salah satu yang mengkampanyekan kecanggihan jalan tol membentang sepanjang 12,7 kilometer ini. Salah satu kecanggihan jalan tol ini yang selalu dipamerkan Dahlan, sepanjang 10 kilometer jalan tol ini berdiri di atas laut.

Kedepan Bakal makin banyak jalan tol yang bisa dilewati motor
Jembatan Tol Bali. ©?jasamarga

Tidak itu saja, satu keunggulan jalan tol yang nilai investasinya mencapai Rp 2,4 triliun ini adalah bisa digunakan oleh pengendara sepeda motor.

"Di Bali karena masyarakat menginginkan sepeda motor masuk tol dan Jasa Marga juga mau. Dan kalau ada sepeda motor tingkat pengembalian investasi juga akan semakin cepat," ujar Dahlan beberapa waktu lalu.


Untuk tarif tol Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua, pesepeda motor akan dikenai tarif Rp 4.000 sekali jalan. Dan untuk mobil akan dikenai tarif Rp 10.000. Bisa dimaklumi jika Dahlan pamer dengan jalan tol yang bisa dilalui oleh sepeda motor. Sebab, di Indonesia gambaran ini sangat langka. Tidak seperti di Malaysia yang memiliki kebijakan membolehkan sepeda motor melaju di jalan tol.

Sejauh ini, di Indonesia baru satu jalan tol yang bisa dilalui sepeda motor yakni di Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura.

"Inilah jalan tol kedua setelah Suramadu yang dilengkapi dengan jalur sepeda motor," tegasnya. Di jalan tol Bali, jalur khusus sepeda motor berada di sayap kiri dan kanan.

Ke depan, kemungkinan bakal semakin banyak jalan tol yang bisa dilalui oleh sepeda motor. Sebab, Dahlan memiliki ide agar sepeda motor bisa masuk jalan tol. Dahlan pernah menyampaikan idenya agar jalan motor bisa dibuat di jalur tol dengan menambah sayap-sayap jalan di jalur tol yang sudah ada. Jasa Marga pun diminta melakukan kajian atas usul itu. Hasilnya, ada kemungkinan semakin banyak jalan tol yang bisa dilalui oleh sepeda motor.

Kajian sementara, ide ini bisa diterapkan di tiga jalur tol yakni Bekasi menuju Jakarta dan Bogor menuju Jakarta dan Tangerang menuju Jakarta. Di tiga jalur ini masih dimungkinkan menambah jalur khusus karena masih ada lahan kosong.

Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin pernah menuturkan bahwa ide tersebut sangat mungkin direalisasikan.

"Bisa (dilakukan di Jakarta). Di tol Suramadu kan motor boleh lewat. Di tol Bali (Tanjung Benoa) motor boleh lewat. Prinsipnya, asal ada dedicated lane (jalur khusus) untuk motor ya bisa saja," ujar Hasanudin kepada merdeka.com, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ide tersebut cukup bagus dan diyakini bakal diterima masyarakat. Hal itu diperolehnya dari pengalaman operasional tol Suramadu. "Animo masyarakat pengguna motor lewat tol juga saya rasa sangat besar. Tapi sekali lagi, tidak boleh dicampur dengan roda empat," katanya. (Merdeka)
0 komentar

Kisah Pak Lelo Tangkap 27 Harimau Tanpa Senjata Difilmkan

Dua pembuat film asal Perancis dan Jepang, tertarik membuat film dokumenter tentang pawang harimau Sumatera. Mereka terbang ke Indonesia khusus memburu kisah hidup pawang harimau yang tersebar di Aceh dan Ranah Minang, Sumatera Barat.

Harimau Sumatera tertangkap kamera pengintai di hutan Pesisir Selatan (2008)
Harimau Sumatera tertangkap kamera pengintai di hutan Pesisir Selatan (2008)
Senin, 22 April 2013, VIVAnews berkesempatan bertemu dua pembuat film ini di Kota Padang. Mereka mengatakan, Indonesia hebat. Balai Konservasi Sumber Daya Alam bisa menangkap harimau Sumatera yang menganggu masyarakat dengan cara tradisional, dengan jasa pawang harimau bisa ditangkap hidup-hidup tanpa melukainya.

"Di Jepang, kalau ada binatang buas masuk ke pemukiman, masyarakat menembaknya," ujar Gaspard Kuents, warga negara Perancis, yang akan menjadi sutradara dalam proyek film dokumenter ini.


Kisah kehebatan pawang harimau Sumatera ini membuat mereka penasaran dan itu sebabnya mereka membuat film. Setelah melakukan riset, mereka memutuskan untuk ke Aceh dan Sumatera Barat. "Kami sampai di Indonesia sudah sebulan. Sebelum ke Padang, kami di Aceh," kata Gaspard.

Di Sumatera Barat, mereka pertama sekali menemui Syamsir Rajo Lelo atau yang akrap disapa Pak Lelo. Mereka mendapat informasi tersebut dari tulisan mahasiswi IAIN Imam Bonjol, Novia Amirah Azmi, yang dipublikasikan di portal berita Lembaga Pers Mahasiswa Suara Kampus. Dengan perantara Novia, mereka sampai di rumah Rajo Lelo Jumat lalu di Padang.

Rajo Lelo pernah menangkap 27 ekor harimau. Harimau hasil tangkapannya itu diserahkan ke BKSDA untuk dipelihara. Kakek kelahiran 1937 ini memiliki kemampuan ini sejak muda. Dia rutin mengikuti pengajian dan ibadah serta ritual lainnya.

Setelah bertemu Pak Lelo, mereka bertolak ke Padangpanjang, Solok dan daerah lainnya yang ada pawang harimaunya. "Kami sudah mempunyai kontak dengan pawang harimau di Solok," katanya.

Film yang akan diberi judul "Anima" ini akan diputar di bioskop luar negeri. Ini merupakan film kedua yang diproduksi mereka untuk bioskop. Film sebelumnya yang berjudul "We don’t care about music anyway" telah diputar di empat negara seperti Amerika, Selandia, Jepang dan Perancis.

Tidak hanya untuk bioskop, Gaspard juga sudah membuat film dokumenter dan sudah mengikuti sekitar 60 festival film dokumenter dari Asia sampai negara-negara di benua lainnya.



Sumber : Viva
0 komentar

Musibah Lion Air, Akibat Microburst-kah?

Musibah terhempasnya B737-800NG Lion Air, Sabtu (13/4) sore, di perairan tak jauh dari ujung landasan 09 Bandara Ngurah Rai, Bali, mengundang tanda-tanya. Pasalnya, pesawat masih terbilang baru dan secara teknis sangat laik terbang. Pilot juga disebutkan sehat dan layak menerbangkan pesawat. Lalu, bagaimana dengan keadaaan cuaca menjelang pendaratan? Banyak saksi menyebutkan, cuaca saat itu tengah mendung dan langit gelap. Apakah akibat cuaca buruk?

Musibah Lion Air, Akibat Microburst-kah?
Ilustrasi Microburst
Tanpa maksud mempengaruhi investigasi kecelakaan yang tengah dilakukan KNKT, Angkasa mencatat sejumlah kecelakaan dengan indikasi cuaca hampir serupa. Di antaranya adalah jatuhnya B737-200 milik maskapai penerbangan Pakistan pada April 2012 di Bandara Islamabad, Pakistan; DC-9 USAir, Juli 1994, di Bandara Charlotte, AS; L-1011 Delta Air Lines, Agustus 1985 di Bandara Forth Worth, Dallas, AS. Kecelakaan-kecelakaan ini, telah disimpulkan, terjadi akibat fenomena cuaca ekstrem yang dikenal dengan microburst. Tanda-tanda cuaca yang biasa menyertai biasanya adalah: mendung atau berawan, serta hujan tapi tidak deras.

Microburst adalah angin kecepatan tinggi yang turun (downdraft) dari bawah awan kumulus yang berpotensi hujan. Sayangnya, angin kecepatan tinggi ini tak kasat mata, sehingga tak mudah bagi penerbang untuk mengidentifikasi awan mana yang berpotensi menimbulkan microburst. Ketika penelitian tentang microburst ini dilakukan di AS pada 1990-an, fenomena alam ini juga diakui sulit untuk diditeksi karena tak semua awan kumulus bisa menimbulkan microburst. Kalau pun terjadi, downdraft yang ditimbulkan biasanya terjadi dalam waktu singkat dan di areal yang amat terbatas. Secara teknis, hanya peralatan seperti laser-lah yang mampu mendeteksinya.

Microburst bisa menimbulkan angin turun dengan kecepatan lebih dari 100 mill per jam, sehingga bisa menimbulkan kecelakaan fatal bagi pesawat-pesawat yang dihempasnya. Kejadian alam ini uniknya sering menghadang pesawat-pesawat yang tengah bersiap mendarat. Musibah jatuhnya C-4 milik meskapai penerbangan Inggris pada 24 Juni 1956 di Bandara Kano dan B727 PanAm pada 9 Juli 1982 di Bandara New Orleans telah dipastikan (the most-probable cause) oleh otoritas penerbangan AS sebagai akibat dari hempasan microburst. Hingga kini, asal-muasal microburst sendiri masih terus didalami oleh para pakar meteorologi.

Terkait kecelakaan-kecelakaan tersebut, pakar cuaca penerbangan yang dilibatkan dalam penyelidikan, menyebutkan microburst yang “jatuh” di ujung landasan adalah yang paling berbahaya. Angin tolakannya bisa ditafsirkan pilot (yang sedang berupaya mendarat) sebagai headwind yang keras. Pilot yang belum punya pengalaman menghadapi microburst biasanya akan merespon dengan menurunkan kecepatan pesawat. Namun, respon ini justru akan berbuah petaka karena angin tersebut akan berbelok dari arah belakang pesawat (tailwind) yang selanjutnya membuat gaya angkat di sayap utama menurun drastis. Nah, pada saat itu lah, ketika posisinya masuk di bawah jalur downdraft, pesawat dengan sendirinya akan dihempas ke bawah. (Lihat ilustrasi)

Kejadian seperti ini juga mengingatkan publik di wilayah Halim Perdanakusuma, Jakarta, akan musibah pesawat tempur F-16 TNI AU pada tahun 1990-an Pesawat ini jatuh terhempas di ujung landasan ketika sedang berusaha mendarat, menewaskan seorang penerbangnya, Dwi Sasongko. Pada saat itu langit di sekitar wilayah itu juga diketahui sedang berawan tebal dan hujan rintik-rintik.  Apakah kecelakaan B737-800NG juga disebabkan oleh microburst? Kita tunggu saja dulu hasil penyelidikan dari tim KNKT. 

Sumber : Angkasa
0 komentar

6 Keganjilan kecelakaan Lion Air di Bali

Hingga kini penyebab pesawat Lion Air mendarat di laut dekat Bandara Ngurah Rai Bali belum diketahui secara pasti. Pihak Lion Air juga belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 101 penumpang itu.

6 Keganjilan kecelakaan Lion Air di Bali

Penyelidikan penyebab jatuh pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG tersebut akan dilakukan oleh KNKT. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun hingga kini publik masih bertanya-tanya mengenai penyebab kecelakaan tersebut. Ada dugaan penyebab kecelakaan karena roda pesawat tidak bisa keluar saat akan landing sehingga pilot memutuskan melakukan pendaratan di laut. Namun dugaan ini pun masih sangat sumir.


Kecelakaan pesawat itu pun hingga kini masih menimbulkan tanda tanya besar. Berikut enam keganjilan kecelakaan Lion Air tersebut:

1. Pesawat yang jatuh masih gres

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 904 mendarat di laut dekat Bandara Ngurah Rai Bali sekitar pukul 15.00 WITA. Hingga kini penyebab kecelakaan tersebut masih belum diketahui.

Menurut Pihak Lion Air, pesawat yang jatuh tersebut masih baru. Pesawat Boeing 737 800 NG itu baru dua minggu digunakan oleh Lion.

"Ini adalah pesawat baru, bukan bekas. Pesawat ini kami terima langsung dari pabriknya, yaitu Boeing Company di Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret 2013," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Lion Air, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).

Setelah diterima Lion Air, pesawat tersebut segera di operasikan pada 28 Maret 2013 lalu. Pesawat itu dibeli dengan kisaran harga USD 80 juta hingga USD 90 juta.

"Jadi, kalau dihitung-hitung lagi, pesawat itu baru beroperasi selama kurang lebih dua minggu. Pesawat itu memiliki kapasitas 180 penumpang. Setelah pesawat sampai di sini, kami lakukan cek ulang secara keseluruhan sebelum benar-benar dioperasikan," ujar Edward.


2. Pilot sehat dan mahir

Faktor kecelakaan selain karena pesawat bisa karena faktor manusia. Salah satu yang paling berperan dalam kasus jatuhnya pesawat tentu adalah kondisi sang pilot. Lalu bagaimana dengan pilot Lion Air?

"Pilot kondisinya sehat. Sebelum terbang juga sehat," ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Lion Air, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).

Edward menambahkan standar operasional seorang pilot maksimal lima kali melakukan penerbangan. M Gazali sendiri pada hari ini baru melakukan beberapa penerbangan.

"Dia baru terbang tiga kali landing hari ini. Dia juga sudah mengantongi lebih dari 10 ribu jam terbang," katanya.


3. Cuaca di Bandara Ngurah Rai baik

Cuaca kerap dituding menjadi penyebab kecelakaan pesawat. Saat Lion Air mendarat di laut, kondisi di Bandara Ngurah Rai memang mendung dan gerimis. Namun hal ini tetap dianggap baik dalam dunia penerbangan.

"Dalam dunia penerbangan, kondisi di Ngurah Rai saat pesawat itu jatuh tergolong baik. Karena kalau buruk pasti sudah ditutup oleh pihak ATC atau bandara sehingga tidak ada pesawat yang masuk," ujar pengamat penerbangan, Alvin Lie kepada merdeka.com, Sabtu (13/4).

Lalu apa penyebab Lion Air mendarat di laut? Hingga kini masih belum ada jawaban pasti.


4. Pilot tak umumkan pesawat akan landing

Setiap pesawat akan landing, pilot biasanya mengumumkan kepada penumpang. Penumpang diminta untuk memasang sabuk pengaman karena pesawat akan segera mendarat.

Namun salah seorang penumpang Lion Air, Rusmaya Laksmi Wardani (53) menyebut dalam peristiwa itu, pilot tidak mengumumkan hal itu.

"Jadi pada saat sebelum kecelakaan kami semua tidak mendapat informasi bahwa pesawat tiba-tiba akan landing," kisah Rusmaya kepada merdeka.com, Sabtu (13/4).

"Tau-taunya ada suara brakk dan ternyata sudah di tengah laut. Saya berusaha menyelamatkan diri dengan luka di bibir yang berdarah, akhirnya saya juga sempat mencari pertolongan tapi tim SAR dengan sigap membantu," ucapnya.


5. Pilot tak berkomunikasi dengan ATC

Sebelum pesawat Lion Air mendarat di laut, sang pilot tidak memberikan informasi kepada pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandara Ngurah Rai Bali. Tiba-tiba pesawat nahas itu mendarat di laut dekat bandara.

"Tidak ada informasi yang diterima bahwa pesawat akan mengalami crash. Tiba-tiba saja pesawat itu mendarat di laut," ujar petugas ATC Bandara Ngurah Rai, Bali, Tri Basuki dalam jumpa pers, Sabtu (13/4).

Karena tidak ada informasi inilah pihak ATC tidak bisa memastikan penyebab pesawat dengan nomor penerbangan JT 904 itu jatuh.


6. Ban tidak terbuka

Salah satu indikasi pesawat Lion Air mendarat di laut karena ban tidak bisa terbuka saat akan landing. Karena hal itulah pilot kemudian mendaratkan pesawat di laut untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal.

Namun pihak Lion Air sendiri enggan menjawab spekulasi ini. "Itu bukan kewenangan kami untuk menjawabnya. Nanti ada KNKT yang bisa menjawabnya," ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Lion Air, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).


Sumber : Merdeka
0 komentar

Alasan SBY buat akun Twitter

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkan akun Twitter resmi miliknya, dan tepat pukul 19.26 WIB, SBY berkicau untuk pertama kalinya ditemani Ani Yudhoyono dan putra-putranya di Istana Cipanas, Jawa Barat.



Di hadapan para wartawan, SBY mengungkapkan alasannya bergabung dengan membuka akun bernama @SBYudhoyono.

"Mengapa saya memutuskan bergabung dunia Twitter. Sejak mengemban tugas sebagai presiden, saya dan ibu terus menyapa dan berkomunikasi dengan saudara rakyat Indonesia," kata SBY di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (13/4).

Pembuatan akun pribadinya tersebut, jelas SBY, mendapat dukungan dari keluarga. SBY juga mengatakan media sosial memudahkannya dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

"Setela ditelaah, dahsyatnya media sosial, berkomunikasi bebas hambatan dan distorsi. Ibu Ani dan anak-anak dukung saya untuk masuk ke dunia twitter dan begabung agar bisa menyapa berbagi inspirasi dan hal penting bagi rakyat kita."

Sebelumnya, untuk pertama kali setelah dibuat pada 27 Maret 2013, SBY berkicau pertama kali dengan kicauan, "Halo Indonesia. Saya bergabung ke dunia twitter untuk ikut berbagi sapa, pandangan dan inspirasi. Salam kenal. *SBY*"



Belum nge-twit, @SBYudhoyono sudah punya 30 ribu follower 

Presiden SBY akhirnya memiliki akun twitter pribadi. SBY membuka diri di situs jejaring sosial tersebut dengan nama akun @SBYudhoyono.

Meski belum ada kicauannya, namun sudah banyak yang ingin berinteraksi dengan presiden SBY di twitter. Hal ini bisa dilihat dari akun twitter tersebut, meski baru dipublish dan belum ada kicauan, akun @SBYudhoyono sudah mempunyai 30 ribu lebih pengikut.

Pantauan merdeka.com, pada pukul 10.40 WIB, akun SBY tersebut sudah memiliki pengikut hingga 31.959. Dan pengikut akun tersebut terus beranjak naik.

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa, Presiden Yudhoyono sudah bertekad untuk menjadi bagian dari 'netcitizen' guna memperdalam demokrasi dan memberi makna yang lebih sejati untuk membangun kepercayaan dan kerja sama di antara warga Indonesia, bahkan warga dunia.

"Niat ini juga sejalan dengan kehendaknya untuk memperluas jangkauan komunikasi publiknya dalam sisa masa pemerintahannya," kata Daniel kemarin.

Lalu apa apa kicauan pertama SBY nanti? silakan kunjungi @SBYudhoyono



kicauan pertama Presiden SBY di Twitter

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya menulis twit pertamanya. SBY langsung menyapa warga Indonesia lewat akun @SBYudhoyono. Apa kicauan pertama SBY?

"Halo Indonesia. Saya bergabung ke dunia twitter untuk ikut berbagi sapa, pandangan dan inspirasi. Salam kenal. *SBY*," tulis SBY dalam akun @SBYudhoyono, Sabtu (13/4).

Kicauan pertama ini ditulis pertama kali sekitar pukul 19.26 WIB. Saat mengetik, SBY didampingi keluarganya. Untuk menunjukkan tulisan dari SBY ditandai dengan tanda bintang.

Hingga pukul 19.26 WIB, akun twitter @SBYudhoyono sudah mendapat pengikut sebanyak 150 ribu orang.


Sumber : Merdeka
0 komentar

Indonesia Akan Manfaatkan Panas Bumi Untuk Pasok Kebutuhan Listrik Nasional

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyerahkan persetujuan Amandemen Energy Sales Contract (ESC) atau Joint Operating Contract (JOC) Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Sarulla berkapasitas 3x110 MW kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE).


Selain itu diserahkan pula Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SJKU) dari Menteri Keuangan Agus Martowardojo kepada konsorsium Sarulla Operations Limited (SOL).

"Dulu gunung api dianggap sebagai bencana, tapi dibalik itu ada panas bumi yang terkandung di dalam tanah. 40 persen panas bumi ada di Indonesia," ujar Jero di Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/4).


Jero Wacik menyebutkan, dari 40 persen potensi panas bumi di Indonesia, baru 5 persen yang dimanfaatkan. Dia mengklaim, pembangunan dan pengembangan proyek geothermal di Sarulla merupakan yang terbesar di dunia. Karena kapasitasnya akan menghasilkan 330 MW. Diharapkan, pada 2016 proyek tersebut sudah bisa beroperasi.

"Proyek Sarulla akan memasok listrik Sumatera Utara, dan diharapkan bisa membantu pengembangan Sumatera Utara termasuk kesejahteraan rakyatnya," kata dia.

Selain itu, PLTP itu juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan Co2. "Ini juga terbarukan, karena nggak habis-habis. Menghasilkan uap air panas di bawah tanah yang terus menerus," ucapnya.

Jero menambahkan, saat ini banyak titik yang sedang dikembangkan untuk proyek tenaga panas bumi. Semisal di Lakedong, Bali, Jawa Timur dan lain-lain.

"Saya harap sebelum kabinet selesai, ini groundbreaking, sudah selesai," imbuhnya.

Sekadar diketahui, pembangunan proyek PLTP Sarulla membutuhkan investasi sekitar USD 1,5 miliar yang didanai oleh partisipasi swasta, yang dipimpin Medco Energi dengan konsorsium perusahaan multinasional Itochu, Kyushu dan Ormat. Untuk komposisi dana, konsorsium sebesar 20 persen dan sisanya berasal dari pinjaman lunak Japan Bank for International Corporation (JBIC) sebesar 80 persen melalui skema IPP (Independent Power Producer).
0 komentar

Asal Usul Mantan Presiden Soeharto Dijuluki Bapak Pembangunan

Setelah menjadi presiden, mulai 1969 Soeharto dianggap berhasil menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Hal itu terlihat dimulainya pembangunan-pembangunan di Indonesia.

Asal Usul Mantan Presiden Soeharto Dijuluki Bapak Pembangunan

Bahkan, di tengah kesulitan dan resesi yang menerjang seluruh dunia kala itu, Indonesia malah dianggap sebagai negara kuat oleh Bank Dunia. Mampu mencapai laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) rata-rata 7,6 persen per tahun.

Meski dianggap sukses memimpin Indonesia, ada juga kelompok oposisi yang mengecilkan arti dan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintahan Orde Baru kala itu. Karena itu, Ali Moertopo yang saat itu menjabat sebagai Menteri Penerangan mengambil inisiatif sendiri.


Ia merencanakan untuk memberikan penghargaan kepada Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Indonesia. Kemudian, pada 12 Maret 1981 Ali Moertopo mengumpulkan bawahannya dalam rapat kerja khusus Departemen Penerangan. Rapat itu membahas secara khusus pemberian gelar kepada Soeharto.

Setelah rapat beres, hasil rapat itu kemudian disampaikan kepada Soeharto. Ia kemudian menghadap dan berharap Soeharto mau menerima penghargaan sebagai Bapak Pembangunan. Mendengar laporan dari menterinya, Soeharto awalnya tak menggubris.

Meski mendapat penolakan, Ali Moertopo tidak kehabisan akal. Dua bulan berikutnya, saat Ali membuka pameran pembangunan di Kebayoran Lama, pada kesempatan itu, dia memanfaatkan waktu secara efektif untuk mengembuskan isu tentang Bapak Pembangunan.

Pada mulanya, masyarakat menanggapinya biasa saja. Seiring bergulirnya waktu, isu itu kemudian berubah menjadi super isu yang menyedot banyak perhatian dari berbagai kalangan.

Tingkat elite yang duduk di pemerintahan umpamanya, mereka malah ragu apakah Soeharto mau menerima penghargaan tersebut atau justru sebaliknya. Sebab, Soeharto dianggap tidak suka sanjungan dan penghargaan. Hal itu terlihat saat ada rencana untuk memberikan gelar Doctor Honoris Causa dari sebuah Universitas di luar negeri. Pemberian gelar itu juga ditolak oleh Soeharto. Demikian cerita soal Soeharto seperti yang tertulis dalam buku "Pak Harto Pandangan dan Harapannya" oleh Abdul Gafur.

Meski Soeharto tak merespons mengenai usulan pemberian gelar itu, desakan mulai muncul. Desakan mulai datang dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Mereka menyampaikan kembali agar Soeharto berkenan menerima penghargaan tersebut.

Gayung pun bersambut. Soeharto menyatakan dengan halus: "Penghargaan rakyat itu bagi saya adalah penghargaan terhadap keputusan rakyat sendiri yang telah berhasil memilih seorang pemimpin yang dapat melaksanakan tekad rakyat untuk membangun," ujar Soeharto kala itu.

Pro dan kontra sempat mewarnai pemberian gelar Bapak Pembangunan ini. Untuk itu, Wakil Ketua DPR Mashuri Saleh ingin usulan pemberian gelar itu direm. Alasannya, ia khawatir akan terjadi pengkultus-individuan terhadap Soeharto sama seperti halnya dengan Bung Karno yang dipuja-puja secara berlebihan dalam bentuk berbagai penghargaan.

Akan tetapi, pandangan Mashuri ini tenggelam oleh hingar bingar masyarakat yang mengelu-elukan Soeharto agar diberikan gelar kehormatan Bapak Pembangunan. Banyak pula tokoh yang mendukung rencana pemberian gelar tersebut, seperti Buya Hamka. Mereka beralasan, dalam era pembangunan di bawah kepemimpinan Soeharto pembangunan ini baru dimulai."Malah kita baru mengenal apa arti pembangunan itu," katanya.

Karena desakan begitu kuat, melalui Tap MPR No V tahun 1983, MPR mengangkat Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Republik Indonesia. 


Sumber : Merdeka
0 komentar

Mewaspadai Ancaman Bioterorisme Dari Wabah Penyakit di Indonesia

Dunia kembali dikagetkan dengan kemunculan virus flu burung yang terjadi di China. Bedanya, virus kali ini adalah virus flu burung jenis baru. Menilik kembali wabah flu burung yang sempat melanda Indonesia tahun 2005, beberapa pihak menyerukan kewaspadaan terhadap bioterorisme.

Mewaspadai Ancaman Bioterorisme Dari Wabah Penyakit di Indonesia

Berdasarkan catatan WHO, terdapat 8 kasus flu burung di Indonesia yang berakhir dengan kematian sepanjang 2012. Sejak muncul di Indonesia tahun 2005, total ada 159 kematian dari 191 kasus flu burung. Ada dugaan bahwa penyebaran flu burung yang terjadi berkaitan dengan upaya bioterorisme.

"Di negara-negara lain terjadi (bioterorisme). Dengan perkembangan teknologi dan virus yang semakin cepat perkembangan teknologinya, menurut saya perkembangan itu semakin nyata. Di Indonesia masih kasuistis, belum menjadi fenomena yang menyeluruh," ujar Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Fadli Zon.


Fadli mengutarakan hal tersebut dalam acara Diskusi Publik 'Mempersiapkan Rakyat Menghadapi Bioterorisme' yang digelar Dewan Kesehatan Rakyat di Gedung Joeang 45, Menteng Raya, Jakarta, seperti ditulis Rabu (10/4/2013). Menurut Fadli, penerapan bioterorisme bukanlah hal yang baru lagi.

Pada tahun 1984, kota Oregon di AS diserang oleh kelompok radikal menggunakan zat racun salmonella untuk mencemari makanan. Saat itu tengah berlangsung pemilihan umum. Sekitar 751 orang menjadi korban meskipun tidak sampai meninggal. Di tahun 1994 dan 1995, ditangkap 4 orang di Minnessota karena memiliki zat biologis yang digunakan untuk senjata.

Menyangkut flu burung, virus H5N1 yang sempat menyerang Indonesia diduga kuat berasal dari China. Jika penyebabnya karena migrasi unggas, Fadli menjelaskan, faktanya Indonesia bukan tempat migrasi burung dari China. Jikalau pun memang karena migrasi unggas, semestinya Vietnam, Kamboja, Thailand atau Malaysia lah yang lebih dulu terkena virus ini.

Kecurigaan adanya bioterorisme muncul karena virus flu burung yang pertama kali menyerang Indonesia terjadi di Tangerang, di mana korbannya tidak pernah berinteraksi dengan unggas. Hasil penyelidikan Menteri Kesehatan yang ketika itu dijabat oleh Siti Fadilah Supari menemukan bahwa flu burung tidak ditularkan dari unggas ke manusia ataupun dari manusia ke manusia.

"Itu bisa terjadi dari dalam maupun luar. Dari luar orang membawa masuk virus itu kemudian tersebar dan kemudian dia pakai vaksin. Jadi modus-modus seperti itu tidak boleh kita tutup, bisa saja terjadi," terang Fadli.

Menurut WHO, wabah bisa dibagi menjadi 3. Yang pertama adalah natural outbreak of disease, yaitu terjadi karena alami. Yang kedua accidental outbreak of disease atau karena kecelakaan laboratorium sehingga patogennya terlepas. Yang ketiga adalah intentional outbreak of disease atau kesengajaan. Faktor kesengajaan inilah yang paling sulit dilacak asal-usulnya.

"Kita harus mulai peduli terhadap bioterorisme, biological attack dan sebagainya. Mulai sadar bahwa yang menjadi ancaman itu bukan orang membawa senjata, membawa peluru, membawa meriam. Kita harus sadari sekarang ini kita memasuki tahap bukan hanya kepentingan kedaulatan, tetapi juga usaha politik ekonomi, menjadikan Indonesia sebagai komoditas dan mengambil keuntungan dari situ," jelas Fadli.

Definisi bioterorisme sendiri merupakan kekhawatiran atau ketakutan yang ditimbulkan bahan-bahan biologi. Menurut kamus, definisi teror adalah sesuatu yang menyebabkan kecemasan. Bioterorisme sebaiknya dibedakan dengan dengan senjata biologis sebab senjata biologis menimbulkan kematian.



Sumber : Detik
0 komentar

Pengendara Motor Bawa Keranda dan Pocong Mini

Pengendara motor biasanya membawa box di belakang motornya untuk membawa berbagai jenis barang. Namun pengendara yang satu ini malah membawa keranda dan pocong berbentuk mini.

Pengendara Motor Bawa Keranda dan Pocong Mini

"Foto ini saya ambil di sekitar daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto ini saya ambil karena menurut saya unik, si pemilik motor yang melengkapi motornya dengan asesoris keranda dan boneka pocong di dalamnya," ujar Gagat Danang Nararyo dalam e-mail kepada redaksi.


Hanya ada tulisan 'Eling Mati' di bawah keranda dan pocong tersebut. Jelas, pengendara ini ingin mengingatkan pengendara lainnya akan ajal yang pasti menjemput kita.

"Mau mengingatkan pengendara lain untuk berhati-hati di jalan, saling menjaga keselamatan sesama pengendara karena kematian bisa sangat mengancam kita di jalan," ujarnya.


Sumber : Detik
0 komentar

Jepang Sempat Bikin Studi Pembangunan Kereta Cepat di Indonesia

http://finance.detik.com/read/2013/04/05/084422/2212137/1036/jepang-sempat-bikin-studi-pembangunan-kereta-cepat-di-indonesia?Jauh sebelumnya, pihak JICA Jepang sudah melakukan studi soal kereta cepat di Indonesia namun tak ada kabarnya lagi.

Jepang Sempat Bikin Studi Pembangunan Kereta Cepat di Indonesia

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, pada tahun 2008, pemerintah Jepang telah melakukan studi untuk proyek kereta cepat ini. Namun, Djoko tak menyebutkan rincian yang jelas, sampai mana studi ini dilakukan.

"Indonesia sudah ada studi yang dilakukan JICA pada tahun 2008 lalu. Namanya Argo Cahaya. Namun, Jepang itu melakukan studi tapi nggak mau bangun, kadang-kadang dia begitu," kata Djoko saat dihubungi detikFinance, Jumat (5/4/2013).


Djoko menambahkan, beberapa negara sudah mengoperasikan kereta super cepat ini, seperti Jepang yang telah sukses memiliki Shinkansen, juga China dengan China Railway High Speed (CRH) dan beberapa negara di belahan benua Eropa. Menurut Djoko, dari segi pengalaman, teknologi dari Jepang lah yang paling baik untuk diadopsi Indonesia.

"Saya kira mereka sudah punya pengalaman semua. Tinggal teknologi itu saya melihatnya teknologi itu bisa mahal bisa murah. Teknologi itu masih Jepang itu sekarang, pengalamannya. Kereta Cepat China itu 2 tahun yang lalu itu pernah jatuh kena petir. Yang sudah teruji itu mungkin Jepang," jelasnya.

Dikatakan Djoko, dalam hal kesiapan, Indonesia sudah siap untuk memiliki proyek seperti ini. Hanya saja, realisasi, dana yang besar, dan pengadopsian teknologi yang dibutuhkan.

"Kita nggak punya teknologinya, tapi tentunya kan pengalaman. China juga begitu, dia belajar dari Jerman. Kita belum, tapi seandainya mampu, ya saya kira mampu. Karena sekarang belum ada saja," tutupnya.

Seperti diketahui, pemerintah tengah melakukan studi kereta cepat Jakarta-Surabaya yang panjangnya diperkirakan mencapai lebih dari 700 km. Studi ini akan selesai pada tahun 2015 nanti.

Jika terealisasi, kereta tersebut diperkirakan bisa melesat dengan kecepatan 300 km/jam, sehingga waktu tempuh Jakarta-Surabaya akan lebih cepat. (Detik)
0 komentar

Indonesia ingin tiru visa diaspora India

Indonesia ingin meniru langkah India dalam mempersatukan warga negaranya di luar negeri (diaspora) lewat kartu visa khusus.

Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal ( ANTARA/HO-Arif)
Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal ( ANTARA/HO-Arif)
 
"India memiliki sistem kartu visa khusus bagi diaspora India agar leluasa keluar masuk negaranya dan mendapat perlakuan secara khusus dibanding warga asing," kata Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal pada "Lokakarya Nasional Diaspora Indonesia" di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Rabu.

Dino menyebut visa khusus ini membuat sekitar 30 juta orang India di luar negeri mudah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan apa pun kepada negaranya.


"Kemudahan itu memicu orang India kembali ke India, baik yang masih menjadi warga negara maupun yang sudah melepas kewarganegaraannya," kata dia seraya mengatakan India tidak pernah menyia-nyiakan potensi warganya di luar negeri.

Dia menilai Indonesia patut meniru langkah India itu, sementara pihaknya sendiri terus berusaha memperjuangkannya melalui sejumlah upaya.

"Jangan sampai potensi diaspora Indonesia terhalang oleh masalah keimigrasian. Padahal, sebenarnya mereka ingin memberi kontribusi positif bagi negara asalnya," kata Dino.


Sumber : Antara
0 komentar

Redenominasi Rupiah, Apa Artinya bagi Kita?

Rencana untuk menyederhanakan nilai nominal rupiah kembali bergema. Bersama bank sentral, pemerintah telah meniup peluit tanda dimulainya kampanye program ini pada 23 Januari 2013 lalu, di Hotel Borobudur, Jakarta.

Redenominasi Rupiah, Apa Artinya bagi Kita?

Penyederhanaan nominal alias redenominasi bukanlah isu baru. Tiga tahun lalu, pemerintah menggulirkan gagasan serupa, tapi kemudian melempem, setelah ditentang banyak kalangan, termasuk DPR. Namun, kali ini, rencana redenominasi agaknya berdering lebih nyaring. Selain meniup tanda dimulai sosialisasi, pemerintah juga akan segera mengajukan RUU Redenominasi kepada DPR. Setelah melalui masa transisi dan sosialisasi, diharapkan penyederhanaan nilai mata uang bisa dimulai tahun 2017 mendatang.

Persoalannya, apa arti redenominasi bagi ekonomi dan buat hidup kita sehari-hari?

Redenominasi adalah penyederhanaan nominal mata uang, tanpa mengubah nilai tukarnya. Demi kepraktisan, Bank Indonesia (BI) dan pemerintah akan membuang tiga nol terakhir dalam uang rupiah kita. Jadi, pecahan Rp 10.000 ungu bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II yang kini beredar, misalnya, kelak akan ditarik, dan diganti pecahan baru dengan nominal Rp 10, tapi nilainya tetap sama. Jika uang ungu bergambar Sultan Mahmud bisa dipakai untuk membeli semangkok bakso, pecahan Rp 10 penggantinya kelak, juga dapat membeli bakso yang sama.

Jadi jelas, seperti kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo, redenominasi bukanlah sanering atau pemotongan nilai uang. Nilainya tidak dipotong, yang diringkas hanya cara penulisan nominalnya saja. Singkatnya, tampilannya saja yang diubah.

Lalu kenapa tampilan itu harus diubah?  Menurut Menteri Agus Martowardojo, redenominasi perlu dilakukan karena pecahan uang rupiah kita saat ini jumlah digitnya terlalu banyak, sehingga bisa menyebabkan inefisiensi. Nominal uang rupiah kita saat ini, tidak praktis.

Dalam proses input dan pelaporan data, misalnya, jumlah digit yang terlalu banyak akan merepotkan dan mengundang kesalahan. Mengetik ”Rp 10”, misalnya, tentu lebih ringkas dan lebih cepat ketimbang mengetik ”Rp 10.000”. Jika yang diketik hanya satu atau 10 data, selisihnya mungkin tidak kentara, tapi bagaimana jika ada jutaan atau miliaran entry data yang harus di-input?


Lebih Efisien

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution memberi gambaran kerepotan tersebut dalam angka-angka yang lebih jelas. Menurut Darmin, nilai transaksi antarbank yang direkam bank sentral, setiap  hari kini telah mencapai Rp 404 triliun. Ini melonjak hampir tiga kali lipat dari tahun 2009. ”Tiga tahun naik tiga kali lipat, bagaimana lima tahun ke depan? Itu cuma transaksi sehari, lalu berapa jumlahnya dalam setahun? Bayangkan, betapa banyak jumlah digit 0 yang ada di pencatatan di Bank Indonesia,” kata Darmin dalam acara sosialisasi redenominasi.

Itu sebabnya, Darmin menegaskan pentingnya penyederhanaan nilai nominal agar transaksi, pencatatan, dan pelaporan lebih efisien. “Dengan redenominasi, jumlah digit rupiah lebih sederhana. Penyelesaian dan pencatatan transaksi lebih singkat dan biayanya lebih murah,” katanya.

Darmin menambahkan, redenominasi penting untuk penyederhanaan pembukuan. Penulisan nilai barang dan jasa akan lebih ringkas dan sederhana, begitu juga penulisan uang. Ini akan menyederhanakan sistem akuntansi dalam sistem pembayaran.

Jumlah digit yang kebanyakan juga merumitkan penghitungan, sehingga berpotensi menimbulkan kekeliruan, juga makan waktu. Dalam sistem transaksi nontunai, misalnya, jumlah digit yang kepanjangan bisa melampaui jumlah digit yang ditoleransi oleh infrastruktur sistem pembayaran dan sistem pencatatan.

Pengamat pasar modal dan pasar uang, Budi Frensidy, punya gambaran lebih gamblang. Angka-angka agregat ekonomi kita ditulis dalam satuan angka yang begitu besar. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dana pihak ketiga di perbankan, atau kapitalisasi pasar saham, misalnya, sudah ribuan triliun. Ini angka yang besar sekali, sulit dibayangkan.

Kelak, dengan perekonomian yang terus tumbuh, angka-angka ini terus membengkak menjadi ratusan ribu triliun atau jutaan triliun, sehingga kian sulit dibayangkan betapa banyak deretan nol di belakang satuan ini. Angka-angka itu juga sering kali sulit diproses oleh kalkulator finansial yang lazimnya hanya memuat 10 digit alias hanya untuk satuan belasan miliar saja. Nah, redenominasi akan menyederhanakan atau meringkas deretan panjang ini.

Agar masyarakat tidak bingung, pemerintah berjanji untuk melakukan penyederhanaan ini secara bertahap, bukan sekaligus. Jadi, pecahan Rp 10.000 tadi, misalnya, akan beredar mendampingi pecahan Rp 10 uang baru. Secara bertahap uang ungu ditarik dan pelan-pelan, digantikan uang baru. Proses ini akan berlangsung selama empat sampai enam tahun.(Berita Satu)

Penulis: Dwi Setyo Irawanto/AB
0 komentar
 
Support : Creating Website | T. Raflie Robi Sonata |
Copyright © 2013. Info Kita Saja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Obyz Pharmacist
Proudly powered by Blogger