••••Selamat Datang di Info Kita Saja Blog••••
Terbaru Hari Ini
print this page
Postingan Baru
Tampilkan postingan dengan label Tragedi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tragedi. Tampilkan semua postingan

Dugaan Baru Penyebab Kecelakaan Ustadz Jeffry Al Buchori

Ternyata almarhum Ustadz Jeffry Al Buchori mengalami kecelakaan tunggal yang menewaskan dirinya pada Jumat (26/4/2013) di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, bukan karena mengantuk, bukan karena menabrak pohon palem dan bukan pula tancap gas terlalu kencang.

Dugaan Baru Penyebab Kecelakaan Ustadz Jeffry Al Buchori

Itu cuma sebagai akibat dan bukan penyebab.

Dugaan baru menyebutkan, Ustadz Gaul tersebut meninggal mendadak dalam keadaan menyetir motor gede (moge) Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ. Faktor meninggal mendadak itulah yang membuat kendali setir motornyanya oleng, sampai akhirnya menabrak pembatas pinggir jalan hingga berujung tabrakan ke pohon palem.


Pendek kata, Ustad Jeffry sudah dalam kondisi dijemput sakaratul maut sebelum sepeda motornya oleng dan menabrak pohon palem.

“Dugaan saya, Ustadz Jeffry sudah lebih dahulu meninggal dunia di atas kendaraannya sehingga kendaraan tak terkendali dan menabrak pohon palem,” kata Lukman Azis Kurniawan, sahabat Uje yang juga sesama jamaah pengajian Orbit kepada Tribunnews.com, Senin (29/4/2013).

Lukman mendasarkan dugaannya itu pada beberapa alasan berikut ini:

- Tidak ada tanda-tanda upaya pengereman oleh pengemudi.


Lukman bertutur, tiap orang yang mengalami sakratul maut biasanya tubuhnya mengejan. “Nah saat mengejan itu gas ketarik tangan, lalu menabrak pohon,” kata Lukman.

“Apalagi di lokasi tak ada tanda upaya pengereman sebagai upaya antisipasi pengendara yang lazimnya kaget menghindari tabrakan,” sambungnya.

- Kecil Kemungkinan Uje dalam Kondisi Mengantuk

Dugaan Uje mengantuk juga disebut sebagai kemungkinan kecil. Karena sang adik, Fajar Sidik, menuturkan kalau almarhum sudah beristirahat di Kemang, Jakarta Selatan. Apalagi saat istirahat Ujeminum kopi yang dikenal penangkal ngantuk.

“Bila beliau mengantuk, kondisi gas stabil atau mengendur. Tidak menabrak sangat kencang seperti dibenarkan polisi,” tutur Lukman.

- Tidak Mungkin Ngebut

Lukman juga meyakini almarhum Uje tidak mungkin dalam kondisi mengebut sebelum kecelakaan terjadi.

Sebab, Uje sudah dua kali hampir jatuh di kawasan Radio Dalam sebelum akhirnya benar-benar mengalami kecelakaan di Pondok Indah.

“Pengalaman sebelumnya dua kali hampir terjatuh di kawasan Radio Dalam lazimnya semakin membuat Uje makin pelan memacu sepeda motornya,” tutur mantan wartawan yang kini jadi kolektor puluhan miniatur mobil berbagai merek itu.

Lukman mendasarkan keyakinan Uje tidak dalam kondisi ngebut itu berdasar kesaksian penyanyi Agus Idward (personel grup nasyid Snada) yang ikut dalam konvoi motor bersama Uje dari Kemang ke Pondok Indah.

Agus Idward kepada Lukman bertutur, Uje malam itu menempuh perjalanan 1,5 jam dari Kemang ke Pondok Indah. Ini waktu tempuh yang relatif lama, apalagi jarak Kemang dan Pondok Indah terbilang tidak terlalu jauh ditambah kondisi perjalanan lepas tengah malam yang kecil kemungkinan terjebak macet.

“Dugaan kuat saya, beliau memacu kendaraan justru pelan, tapi karena meninggal mendadak di atas sepeda motor, tubuhnya mengejan dan gasnya otomatis tertarik. Itu yang membuat tabrakan amat kencang ke pohon palem,” tuturnya, seolah berhipotesa.

Mengenai adanya rerumputan yang terkoyak di taman dekat pohon palem, Lukman melihatnya itu bukan sebagai tanda upaya pengereman.

Kalau memang Uje sudah meninggal sebelum menabrak pohon palem, lantas mengapa almarhum dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah? Mengapa tidak langsung diotopsi di Rumah Sakit Fatmawati?

“Karena waktu itu Agus Idward juga belum yakin apakah kondisi Ujesudah meninggal atau masih bisa ditolong,” tutur Lukman.

Lukman merasa perlu melontarkan dugaan baru penyebab kecelakaan Ustad Jeffry itu karena ia terusik dengan santernya spekulasi yang menyebut almarhum mengantuk dan ngebut mengemudi sepeda motornya. “Rasa-rasanya tidak mungkin,” imbuhnya.

Apakah ustad yang berduet dengan Pasha Ungu itu mengalami serangan jantung yang membuatnya meninggal mendadak? “Nah, kalau itu saya tak berani ambil kesimpulan, karena saya bukan ahli medis,” tuturnya.

Lukman adalah sesama jamaah Pengajian Orbit. Ini adalah pengajian yang beranggotakan kumpulan lintas profesi, mulai dari wartawan, artis, pengusaha, anggota DPR, budayawan hingga cendekiawan muslim.

Pengajian Orbit digelar di kediaman Prof Dr Din Syamsuddin Kamis malam (dua kali sebulan) di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sumber: dakwatuna
0 komentar

Pelari Indonesia Selamat dari Ledakan di Marathon Boston

Menurut data yang diperoleh dari Boston Athletic Association terdapat dua warga Indonesia yang mengikuti ajang tahunan marathon Boston yang berakhir dengan ledakan bom. Ledakan di dekat garis finish lomba marathon di Boston telah menewaskan sedikitnya dua orang dan setidaknya 71 orang luka-luka.

Pelari Indonesia Selamat dari Ledakan di Marathon Boston
foto : kompas

Dari data Boston Athletic Association itu yang dikutip VOA Indonesia, dua warga Indonesia yang mengikuti marathon tahunan itu adalah Wati Hlusak dari Minnesotta dan Direktur Utama Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Jerry Ng, yang khusus datang dari Indonesia. Berikut wawancara VOA dengan Jerry Ng.


VOA: Menurut daftar di Boston Marathon, Anda adalah salah satu pelari dari Indonesia. Bagaimana kejadiannya dan di mana Anda berada ketika ledakan terjadi?

Jerry Ng: Saya berada kira-kira 1 km dari garis finish. Tiba-tiba kita diberhentikan. I didn’t even manage to get into the finishing line.

VOA: Waktu kejadian berlangsung apa yang dilakukan panitia pada saat itu?

Jerry: Saya rasa masih agak bingung, ya, soalnya informasinya juga masih agak simpang siur, jadi mereka hanya mengatakan bahwa terjadi insiden di garis finish dan oleh karena itu para pelari harus berhenti.Itu saja. And then they asked everybody else to wait for further information.

VOA: Apakah Anda mendengar ledakan tersebut?

Jerry: Saya tidak. Karena mungkin masih berjarak 1 kilometer.

VOA: Apa yang ada di benak Anda pada waktu marathon ini dihentikan?

Jerry: Kebetulan isteri saya dengan teman juga menonton di garis finish, jadi saya ingin tahun apakah mereka baik-baik saja. Saya mencoba menelepon dengan meminjam dari orang sekitar, tapi jaringan sibuk sehingga saya tidak berhasil menghubungi. So I just walked back.

VOA: Bagaimana keadaan isteri Anda?

Jerry: She’s fine. Everybody’s fine.

VOA: Waktu ledakan terjadi, di mana isteri Anda?

Jerry: Saya tidak tahu persis, tapi mereka jalan kembali ke hotel.

VOA: Lalu bagaimana keadaan kota Boston saat ini?

Jerry: Saya tidak tahu, karena saya kembali ke hotel

VOA: Ada ketakutan untuk keluar karena situasi New York, DC, San Francisco, dan Boston pengamanannya diketatkan?

Jerry: Saya rasa begitu. But life goes on. We cannot live under fear. Anything can happen anyway.

VOA: Bagaimana persiapan Anda dalam melakukan marathon ini?

Jerry: Karena kebetulan sudah biasa lari marathon, jadi persiapannya seperti biasa saja.

VOA: Sudah berapa kali Anda mengikuti marathon sebesar ini?

Jerry: Mungkin 18 atau hampir 20. Pernah di New York, pernah di Berlin, pernah di Stockholm, pernah di Tokyo, di Gold Coast, di Singapura. Do Boston ini, baru untuk pertama kali.

VOA: Kabarnya Anda mengikuti marathon ini untuk misi sosial?

Jerry: Betul. "Dream Big" itu adalah suatu yayasan amal yang membantu remaja yang kurang mampu. Jadi saya ikut menggalang dana untuk kegiatan amal tersebut dengan berlari dalam marathon ini. 


Sumber : KOmpas
0 komentar

Musibah Lion Air, Akibat Microburst-kah?

Musibah terhempasnya B737-800NG Lion Air, Sabtu (13/4) sore, di perairan tak jauh dari ujung landasan 09 Bandara Ngurah Rai, Bali, mengundang tanda-tanya. Pasalnya, pesawat masih terbilang baru dan secara teknis sangat laik terbang. Pilot juga disebutkan sehat dan layak menerbangkan pesawat. Lalu, bagaimana dengan keadaaan cuaca menjelang pendaratan? Banyak saksi menyebutkan, cuaca saat itu tengah mendung dan langit gelap. Apakah akibat cuaca buruk?

Musibah Lion Air, Akibat Microburst-kah?
Ilustrasi Microburst
Tanpa maksud mempengaruhi investigasi kecelakaan yang tengah dilakukan KNKT, Angkasa mencatat sejumlah kecelakaan dengan indikasi cuaca hampir serupa. Di antaranya adalah jatuhnya B737-200 milik maskapai penerbangan Pakistan pada April 2012 di Bandara Islamabad, Pakistan; DC-9 USAir, Juli 1994, di Bandara Charlotte, AS; L-1011 Delta Air Lines, Agustus 1985 di Bandara Forth Worth, Dallas, AS. Kecelakaan-kecelakaan ini, telah disimpulkan, terjadi akibat fenomena cuaca ekstrem yang dikenal dengan microburst. Tanda-tanda cuaca yang biasa menyertai biasanya adalah: mendung atau berawan, serta hujan tapi tidak deras.

Microburst adalah angin kecepatan tinggi yang turun (downdraft) dari bawah awan kumulus yang berpotensi hujan. Sayangnya, angin kecepatan tinggi ini tak kasat mata, sehingga tak mudah bagi penerbang untuk mengidentifikasi awan mana yang berpotensi menimbulkan microburst. Ketika penelitian tentang microburst ini dilakukan di AS pada 1990-an, fenomena alam ini juga diakui sulit untuk diditeksi karena tak semua awan kumulus bisa menimbulkan microburst. Kalau pun terjadi, downdraft yang ditimbulkan biasanya terjadi dalam waktu singkat dan di areal yang amat terbatas. Secara teknis, hanya peralatan seperti laser-lah yang mampu mendeteksinya.

Microburst bisa menimbulkan angin turun dengan kecepatan lebih dari 100 mill per jam, sehingga bisa menimbulkan kecelakaan fatal bagi pesawat-pesawat yang dihempasnya. Kejadian alam ini uniknya sering menghadang pesawat-pesawat yang tengah bersiap mendarat. Musibah jatuhnya C-4 milik meskapai penerbangan Inggris pada 24 Juni 1956 di Bandara Kano dan B727 PanAm pada 9 Juli 1982 di Bandara New Orleans telah dipastikan (the most-probable cause) oleh otoritas penerbangan AS sebagai akibat dari hempasan microburst. Hingga kini, asal-muasal microburst sendiri masih terus didalami oleh para pakar meteorologi.

Terkait kecelakaan-kecelakaan tersebut, pakar cuaca penerbangan yang dilibatkan dalam penyelidikan, menyebutkan microburst yang “jatuh” di ujung landasan adalah yang paling berbahaya. Angin tolakannya bisa ditafsirkan pilot (yang sedang berupaya mendarat) sebagai headwind yang keras. Pilot yang belum punya pengalaman menghadapi microburst biasanya akan merespon dengan menurunkan kecepatan pesawat. Namun, respon ini justru akan berbuah petaka karena angin tersebut akan berbelok dari arah belakang pesawat (tailwind) yang selanjutnya membuat gaya angkat di sayap utama menurun drastis. Nah, pada saat itu lah, ketika posisinya masuk di bawah jalur downdraft, pesawat dengan sendirinya akan dihempas ke bawah. (Lihat ilustrasi)

Kejadian seperti ini juga mengingatkan publik di wilayah Halim Perdanakusuma, Jakarta, akan musibah pesawat tempur F-16 TNI AU pada tahun 1990-an Pesawat ini jatuh terhempas di ujung landasan ketika sedang berusaha mendarat, menewaskan seorang penerbangnya, Dwi Sasongko. Pada saat itu langit di sekitar wilayah itu juga diketahui sedang berawan tebal dan hujan rintik-rintik.  Apakah kecelakaan B737-800NG juga disebabkan oleh microburst? Kita tunggu saja dulu hasil penyelidikan dari tim KNKT. 

Sumber : Angkasa
0 komentar

6 Keganjilan kecelakaan Lion Air di Bali

Hingga kini penyebab pesawat Lion Air mendarat di laut dekat Bandara Ngurah Rai Bali belum diketahui secara pasti. Pihak Lion Air juga belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 101 penumpang itu.

6 Keganjilan kecelakaan Lion Air di Bali

Penyelidikan penyebab jatuh pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG tersebut akan dilakukan oleh KNKT. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun hingga kini publik masih bertanya-tanya mengenai penyebab kecelakaan tersebut. Ada dugaan penyebab kecelakaan karena roda pesawat tidak bisa keluar saat akan landing sehingga pilot memutuskan melakukan pendaratan di laut. Namun dugaan ini pun masih sangat sumir.


Kecelakaan pesawat itu pun hingga kini masih menimbulkan tanda tanya besar. Berikut enam keganjilan kecelakaan Lion Air tersebut:

1. Pesawat yang jatuh masih gres

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 904 mendarat di laut dekat Bandara Ngurah Rai Bali sekitar pukul 15.00 WITA. Hingga kini penyebab kecelakaan tersebut masih belum diketahui.

Menurut Pihak Lion Air, pesawat yang jatuh tersebut masih baru. Pesawat Boeing 737 800 NG itu baru dua minggu digunakan oleh Lion.

"Ini adalah pesawat baru, bukan bekas. Pesawat ini kami terima langsung dari pabriknya, yaitu Boeing Company di Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret 2013," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Lion Air, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).

Setelah diterima Lion Air, pesawat tersebut segera di operasikan pada 28 Maret 2013 lalu. Pesawat itu dibeli dengan kisaran harga USD 80 juta hingga USD 90 juta.

"Jadi, kalau dihitung-hitung lagi, pesawat itu baru beroperasi selama kurang lebih dua minggu. Pesawat itu memiliki kapasitas 180 penumpang. Setelah pesawat sampai di sini, kami lakukan cek ulang secara keseluruhan sebelum benar-benar dioperasikan," ujar Edward.


2. Pilot sehat dan mahir

Faktor kecelakaan selain karena pesawat bisa karena faktor manusia. Salah satu yang paling berperan dalam kasus jatuhnya pesawat tentu adalah kondisi sang pilot. Lalu bagaimana dengan pilot Lion Air?

"Pilot kondisinya sehat. Sebelum terbang juga sehat," ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Lion Air, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).

Edward menambahkan standar operasional seorang pilot maksimal lima kali melakukan penerbangan. M Gazali sendiri pada hari ini baru melakukan beberapa penerbangan.

"Dia baru terbang tiga kali landing hari ini. Dia juga sudah mengantongi lebih dari 10 ribu jam terbang," katanya.


3. Cuaca di Bandara Ngurah Rai baik

Cuaca kerap dituding menjadi penyebab kecelakaan pesawat. Saat Lion Air mendarat di laut, kondisi di Bandara Ngurah Rai memang mendung dan gerimis. Namun hal ini tetap dianggap baik dalam dunia penerbangan.

"Dalam dunia penerbangan, kondisi di Ngurah Rai saat pesawat itu jatuh tergolong baik. Karena kalau buruk pasti sudah ditutup oleh pihak ATC atau bandara sehingga tidak ada pesawat yang masuk," ujar pengamat penerbangan, Alvin Lie kepada merdeka.com, Sabtu (13/4).

Lalu apa penyebab Lion Air mendarat di laut? Hingga kini masih belum ada jawaban pasti.


4. Pilot tak umumkan pesawat akan landing

Setiap pesawat akan landing, pilot biasanya mengumumkan kepada penumpang. Penumpang diminta untuk memasang sabuk pengaman karena pesawat akan segera mendarat.

Namun salah seorang penumpang Lion Air, Rusmaya Laksmi Wardani (53) menyebut dalam peristiwa itu, pilot tidak mengumumkan hal itu.

"Jadi pada saat sebelum kecelakaan kami semua tidak mendapat informasi bahwa pesawat tiba-tiba akan landing," kisah Rusmaya kepada merdeka.com, Sabtu (13/4).

"Tau-taunya ada suara brakk dan ternyata sudah di tengah laut. Saya berusaha menyelamatkan diri dengan luka di bibir yang berdarah, akhirnya saya juga sempat mencari pertolongan tapi tim SAR dengan sigap membantu," ucapnya.


5. Pilot tak berkomunikasi dengan ATC

Sebelum pesawat Lion Air mendarat di laut, sang pilot tidak memberikan informasi kepada pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandara Ngurah Rai Bali. Tiba-tiba pesawat nahas itu mendarat di laut dekat bandara.

"Tidak ada informasi yang diterima bahwa pesawat akan mengalami crash. Tiba-tiba saja pesawat itu mendarat di laut," ujar petugas ATC Bandara Ngurah Rai, Bali, Tri Basuki dalam jumpa pers, Sabtu (13/4).

Karena tidak ada informasi inilah pihak ATC tidak bisa memastikan penyebab pesawat dengan nomor penerbangan JT 904 itu jatuh.


6. Ban tidak terbuka

Salah satu indikasi pesawat Lion Air mendarat di laut karena ban tidak bisa terbuka saat akan landing. Karena hal itulah pilot kemudian mendaratkan pesawat di laut untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal.

Namun pihak Lion Air sendiri enggan menjawab spekulasi ini. "Itu bukan kewenangan kami untuk menjawabnya. Nanti ada KNKT yang bisa menjawabnya," ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Lion Air, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).


Sumber : Merdeka
0 komentar

5 Kisah sukses kota dunia atasi banjir

Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Pepatah itu barangkali tidak berlaku bagi penanganan masalah banjir.

5 Kisah sukses kota dunia atasi banjir
 
Peristiwa terendamnya sebagian besar wilayah Ibu Kota Jakarta pekan lalu membuat sejumlah kalangan menekankan pentingnya kita belajar dari pengalaman negara lain dalam mengatasi banjir.

Sejumlah kota di dunia sudah banyak yang mengalami permasalahan banjir seperti Jakarta saat ini. Kota-kota yang berhasil mengatasi banjir tentu patut dicontoh dan dipelajari.

Bagaimana kisah dan cara kota-kota di dunia mengatasi banjir. Simak ulasannya berikut ini.


1. Curitiba (Brasil)

Brasil adalah negara dengan populasi perkotaan terbesar no.4 di dunia setelah China, India, dan AS. Penduduk Brasil tumbuh 1,8% setiap tahun antara tahun 2005 dan 2010. Namun di kota Curitiba, ibu kota negara bagian Parana, Brasil, tantangan ini berhasil diatasi dalam beberapa dekade terakhir dengan menggunakan sistem yang inovatif sehingga Curitiba menjadi inspirasi kota-kota lain di negara itu bahkan di dunia.

Curitiba memakai pola pembangunan 'radial segaris-bercabang' (radial linear-branching pattern) yang melalui kombinasi pengaturan zona lahan dan infrastruktur transportasi publik berupaya mengalihkan lalu lintas dari pusat kota dan membangun perumahan, pusat layananan dan industri dalam lokasi sumbu radial.

Curitiba berhasil mengatasi masalah banjir dengan mengubah area yang rawan menjadi taman dan menciptakan danau buatan untuk menampung banjir.

Biaya yang dibutuhkan untuk strategi ini -termasuk untuk merelokasi wilayah pemukiman kumuh- diperkirakan lima kali lebih rendah dibanding ketika kota harus membangun saluran kanal banjir. Efek positif lain yang patut diperhitungkan; nilai properti dan penerimaan pajak di wilayah ini juga terus naik.

Curitiba adalah contoh sebuah kota yang dengan perencanaannya yang cerdas berhasil menghindari kerugian sosial, ekonomi dan lingkungan akibat pertumbuhan ekonomi, sekaligus berhasil meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas hidup penduduknya.


2. Tokyo (Jepang)

Bagaimana cara Tokyo atasi banjir? Kehidupan Tokyo ditopang dari bawah tanah. Saking banyaknya terowongan bawah tanah yang terintegrasi membuat kehidupan bawah tanah Tokyo sangat kompleks. Terdapat drainase kota, pengendali banjir, subway, underground highway, pipa air minum dan gas, dan lain-lain. Semuanya saling terintegrasi dengan perencanaan yang luar biasa matang.

Terowongan Deep Tunnel Tokyo utamanya didesain dan dibuat untuk mengatasi banjir, terutama pada musim hujan dan musim badai topan.
(Jepang adalah Negara subtropik kepulauan dengan bahaya badai topan)

Musim hujan di Jepang jatuh pada bulan Juni, dalam masa pancaroba sebelum musim panas, terkadang hujan turun 4-5 hari tanpa henti, mencurahkan jutaan gallon air yang harus sanggup ditampung oleh Deep Tunnel tersebut. Apalagi kalau dilanda badai topan, jumlah air dalam 1 hari sama dengan curah hujan 2 bulan.

Proses desain dan pembuatan Tokyo Deep Tunnel membutuhkan waktu 19 tahun dan menyedot banyak kas uang APBD Tokyo. Bayangkan 19 Tahun, dan itu dilaksanakan dengan penuh komitmen.

Awal pengerjaan dimulai dengan desain yang melibatkan banyak pakar, dari tata kota, geologis, ekonomi, sosial, dari berbagai elemen. Mulai dari struktur tanah, harus tahan gempa, kekuatan menahan derasnya jutaan galon air, efek pendanaan terhadap perekonomian, efek sosial yang terjadi, dan seterusnya.

Perencanaan yang matang dengan eksekusi yang penuh tanggung jawab membuat proyek 19 tahun ini sukses.


3. Kuala Lumpur (Malaysia)

Pembangunan yang pesat di Kuala Lumpur dan menurunnya kapasitas sungai yaitu Sungai Klang untuk menyerap air, kota besar seperti Kuala Lumpur, Malaysia, tak terlepas juga dari masalah banjir.

Untuk mengatasi banjir tersebut, maka Kuala Lumpur membuat proyek pengendalian banjir yang disebut Stormwater Management and Road Tunnel (SMART). Proyek ini dibiayai oleh Kerajaan Malaysia dan pengerjaan sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak swasta.

Proyek ini melibatkan berbagai instansi di Malaysia seperti Jabatan Pengairan dan Saliran Malaysia, serta Lembaga Lebuhraya Malaysia. Tujuan proyek ini bukan hanya untuk pengendalian banjir di Kuala Lumpur, tapi juga mengatasi kemacetan di pintu masuk Kuala Lumpur dari arah selatan Sungai Besi.

Lingkup proyek SMART ini mencakup pembuatan terowongan (bypass tunnel) sepanjang kira-kira 9,7 km, pembuatan kolam-kolam penampung air, pembuatan twin box culvert outlet structure dan lain sebagainya. Dari kajian yang dilakukan, kolam-kolam penampung dan terowongan ini akan mampu menampung air banjir sebanyak 3 juta meter kubik.


4. Rotterdam (Belanda)

Selama ribuan tahun -tanah Belanda yang sebagian besar lebih rendah dari permukaan laut- membuat bangsa Belanda selalu mencari cara untuk mengatasi banjir dari laut utara yang ganas yang sewaktu-waktu dapat memporakporandakan negeri itu.

Pembangunan benteng-benteng pertahanan dari banjir, adalah dengan membuat bendungan-bendungan dan tanggul-tanggul dengan sistem buka tutup yang kompleks. Satu hal memicu penemuan hal lainnya, setelah ditemukannya pompa sistem hidrolik dengan menggunakan kincir angin untuk mengeringkan air laut.

Sebagai kota dengan memiliki pelabuhan terbesar di Belanda, Kota Rotterdam mampu menangani banjir yang selama ini menggenangi kawasan industri dan pusat kota, telah mengubahnya menjadi kota yang indah.

Penerapan teknologi guna mengatasi problem banjir di Rotterdam, menggunakan sistim buka tutup pintu bendungan yang bergerak otomatis di saat air laut pasang maupun surut.

5. Bangkok (Thailand)

Selain berhasil menekan kemacetan dengan pengembangan kereta bawah tanah, Bangkok, Ibu kota Thailand, juga telah lama berhasil mengendalikan banjir. Bangkok telah berpengalaman puluhan tahun dalam menghadapi banjir yang menimpa daerahnya. Warganya tidak lagi perlu takut akan akan adanya banjir parah, karena ibu kota Thailand ini mempunyai sistem yang disebut pipi monyet.

Pipi monyet adalah sistem penampungan yang terdiri dari 21 wadah penampungan air hujan. Penampungan ini dapat menampung air hujan yang berlebih hingga 30 juta kubik. Lalu pada musim panas, air ini dapat digunakan untuk keperluan konsumsi warga Bangkok, termasuk di antaranya air minum dan air keran.

â€Å“Nama ini terinspirasi dari monyet yang biasanya makan berlebih. Kelebihan makanan ini disimpan di pipinya, sehingga pipinya menggembung. Ketika nanti dia merasa lapar, dia akan memakan makanan di pipinya tersebut.

Sebenarnya Bangkok yang terletak satu meter di bawah permukaan laut rawan terkena banjir. Ditambah lagi jika terjadi hujan lebat, gelombang tinggi dari Sungai Chao Praya akan meluap hingga ke pusat kota.

Bangkok juga memiliki tanggul sepanjang 72 kilometer dan saluran air sepanjang 75 kilometer untuk mengalirkan air yang meluap dari sungai Chao Phraya. Sistem pengendalian banjir ini mulai dikembangkan oleh Bangkok setelah kota ini didera banjir parah 27 tahun lalu. Kala itu Bangkok tenggelam selama hampir tiga bulan.


Sumber : Merdeka

0 komentar

Mitos kuno seputar banjir di dunia

Hujan adalah salah satu anugerah dari Tuhan. Namun, ada kalanya dari hujan tersebut muncul bencana seperti banjir yang dikarenakan oleh ulah manusia sendiri.

Salah satu contohnya adalah banjir tahunan yang melanda Jakarta beberapa hari terakhir ini. Banyak media lokal sampai luar negeri mengekspos kabar tentang banjir jakarta ini.


Mitos kuno seputar banjir di dunia

Sebenarnya, bencana banjir sudah kerap terjadi di mana saja. Bahkan mitos banjir dari berbagai belahan penjuru dunia juga memiliki banyak cerita. Seperti salah satu contoh bencana banjir bandang besar di bumi ini adalah terjadi di zaman Nabi Musa.

Walaupun berbeda tempat bahkan waktunya, namun mitos mengenai banjir dari seluruh dunia memiliki beberapa kesamaan seperti hukuman, cobaan dan permulaan.


Mitos mengenai banjir pertama kali muncul pada era Sumeria. Setelah cerita dan mitos tersebut muncul, beberapa ribu tahun kemudian, bangsa Babylonia, Hebrew dan peradaban lainnya mulai mengembangkan cerita dan mitos menurut versi mereka sendiri.

Seperti dilansir Mythcyclopedia.com, mitos dari bangsa Sumeria bercerita tentang ketidakpatuhan manusia terhadap dewa Enlil dan akhirnya dikirimlah banjir bandang untuk membinasakan semua yang hidup di muka bumi.

Namun, sebelum banjir tersebut datang, dewa lainnya bernama Enki datang ke raja Ziusudra dan menyarankan untuk membuat satu perahu besar yang dapat menyelamatkan keluarganya serta hewan-hewan secara berpasangan.

Seperti halnya mitos banjir dari Sumeria, versi bangsa Babylonia juga memiliki kemiripan. Dalam versi Babylonia, seseorang bernama Utnapishtim berhasil selamat dari terjangan banjir bandang.

Dia selamat karena mendapatkan peringatan yang dia dapatkan ketika tidur. Dalam mimpinya, dia membangun sebuah perahu besar yang dapat mengangkut keluarga dan hewan-hewan berpasangan.

Perahu yang ditumpanginya terombang-ambing dalam amukan banjir, badai dan halilintar selama 6 hari 6 malam. Pada akhirnya, perahu tersebut mendarat di puncak gunung.

Di Mesir ada banjir bandang yang dikirimkan dewa Ra karena dia takut manusia akan mengalahkannya.

Mitos Yunani kuno bercerita tentang kemarahan Zeus karena Titan Prometheus mencuri api dan diberikannya ke manusia. Oleh karenanya, Zeus mengirimkan banjir untuk membunuh manusia yang bersalah.

Beberapa mitos banjir hebat di atas akhirnya menjadi ilham peradaban dan bangsa lainnya di seluruh dunia dari waktu ke waktu. Mulai dari China, India, suku asli Amerika, Australia bahkan Indonesia-pun memiliki cerita dan versi lain dari banjir.

Namun, karena peradaban dan teknologi sudah semakin maju, maka mitos tersebut secara perlahan lenyap dan dapat dibuktikan secara ilmiah.


Sumber : Merdeka
0 komentar

Kisah korban selamat yang terjebak di banjir basement UOB 24 jam

Dua dari empat karyawan Bank UOB yang terjebak di basement bank tersebut sejak Kamis (17/1) berhasil diselamatkan. Ada kisah mengharukan dari korban yang bisa bertahan dalam rendaman air selama puluhan jam tersebut.



Berdasarkan penuturan petugas evakuasi korban banjir di basement Plaza UOB dari Komando Distrik Militer (Kodim) Jakarta Pusat, Dheni Suncoko, dirinya merasa terharu bisa menyelamatkan korban banjir dengan selamat.

Menurutnya, korban berhasil bertahan dalam banjir karena berpegangan pada pipa paralon yang ada di basement 1 area parkir Plaza UOB. Kondisi korban saat itu terus berupaya mencari udara di atas pipa.


"Badannya tidur di atas pipa yang terendam air dan berpegangan terus, hanya kepalanya saja naik turun mencoba bernapas. Intinya kami bersyukur korban selamat," kata dia seperti ditulis Antara, Sabtu (19/1).

Saat ditemukan, korban berpakaian teknisi berwarna biru, dalam kondisi lemas. Saat berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RS Mintohardjo, Bendungan Hilir.

Dheni mengatakan bahwa keselamatan korban merupakan kehendak Tuhan. Menurut dia, seandainya pun dirinya tidak menemukan korban, jika dengan kehendak Tuhan maka korban akan tetap selamat ditolong orang lain.

"Tanpa mukjizat Tuhan tidak mungkin bisa selamat. Orang mungkin berpikir, mana mungkin selamat dalam waktu 1x24 jam," kata Dheni.

Lantai "basement" Gedung Plaza UOB terendam banjir akibat jebolnya Tanggul Latuharhary pada Kamis (17/1). Akibat banjir yang mendadak bak air bah tersebut seluruh "basement" gedung tersebut langsung dipenuhi air.

Belum diketahui pasti berapa jumlah korban baik yang berhasil diselamatkan maupun yang masih terjebak di dalam "basement" gedung tersebut, sebab upaya penyelamatan dilakukan dari dua sisi "basement" oleh beberapa tim. Saat ini para petugas masih berupaya mencari korban dengan menyelam dan menyedot air menggunakan truk.



Sumber : Merdeka
0 komentar

Gaya Turis Jerman "Nikmati" Banjir di Thamrin

Banjir besar yang melanda Jakarta pada Kamis 17 Januari 2013 memunculkan banyak cerita, dari yang sedih sampai lucu. Cerita lucu misalnya, terlihat dari kelakuan dua turis asing dari Jerman dan Swiss.

Gaya Tim Lehmann asal Jerman menikmati banjir di Jalan Thamrin Jakarta (Antara/ Fanny Octavianus)
Gaya Tim Lehmann asal Jerman menikmati banjir di Jalan Thamrin Jakarta (Antara/ Fanny Octavianus)
Alih-alih stres dengan banjir yang melanda Ibu Kota ini, Tim Lehman yang asal Jerman justru menghabiskan sorenya dengan bermain air di banjir yang menggenangi Jalan MH Thamrin. Lehman tidur-tiduran di atas pelampung, sementara temannya, Thomas Hauser yang dari Swiss, menariknya dengan tali.

Mereka pun terlihat menebar, menikmati udara sore Jakarta yang meski tak hujan lagi namun masih mendung.


Bukan Lehman dan Hauser yang "berwisata" banjir. Hendra, seorang warga yang tinggal di Permata Hijau, mengaku sengaja bolos bekerja sejak pagi. Alih-alih bertahan di rumah, Hendra menggenjot sepedanya ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
Dua Turis Menikmati Banjir Jakarta
Dua Turis Menikmati Banjir Jakarta

Dengan mengenakan setelan jas hujan, helm dan peralatan dokumentasi, pria asal Yogyakarta itu mengabadikan momen banjir besar yang menimpa urat nadi Jakarta itu. Hendra mengaku, awalnya hendak bersepeda ke Jatinegara, melihat rumah temannya yang terkena banjir.

"Ternyata di HI parah juga karena tanggulnya jebol, sekalian saja saya abadikan," ujarnya kepada VIVAnews. (umi)


Sumber : Viva
0 komentar

Ini Dia, Peta Digital Resmi Banjir Jakarta



Curah hujan tinggi sejak beberapa hari lalu berujung pada banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.
Sebagai informasi untuk masyarakat mengenai daerah mana saja yang terkena dampak di ibukota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi DKI Jakarta telah merilis peta sebaran banjir.

Peta dengan ukuran besar dapat diakses di tautan ini.

Selain itu, untuk memantau keadaan terutama di jalan-jalan utama, pengguna internet bisa memanfaatkan layanan Google Maps yang menyediakan informasi titik-titik banjir di Jakarta.

Informasi terkini juga bisa didapatkan akun TwitterTraffic Management Centre Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (@TMCPoldaMetro), Radio Elshinta (@RadioElshinta), dan Lalu Lintas dari LewatMana.com (@LewatMana).



Sumber : Kompas
0 komentar

Akankah Terjadi Perang Dunia III?

Ilstrasi perang nuklir
Ilustrasi perang nuklir. Foto : bigrede.com
ARTILERI - Para analis internasional telah membuat perdebatan tentang kemungkinan awal dari perang dunia baru yaitu Perang Dunia III. Rencana NATO untuk menggelar sistem pertahanan rudal Patriot di perbatasannya dengan Suriah adalah alasan lain untuk diskusi ini. Ada dugaan bahwa ancaman dari Suriah hanya merupakan penyebab imajiner dari penyebaran rudal patriot tersebut, dan pada kenyataannya, yang dilakukan oleh NATO (permintaan Turki) ini ada hubungannya dengan Iran dan potensi nuklirnya.

Banyak para analis dunia berulang kali menyatakan pendapat mereka tentang kemungkinan awal dari Perang Dunia III. Menurut mereka, Perang Dunia III akan menjadi azab bagi semua manusia di bumi ini, karena nuklir tidak akan membiarkan manusia untuk tetap hidup. Analisa semacam ini baru-baru ini dinyatakan oleh Hasan Firouzabadi, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran. Menurut dia, penyebab Perang Dunia III bisa jadi oleh karena pengiriman sistem pertahanan rudal Patriot di perbatasan antara Turki dan Suriah.

Seperti yang dicatat Hasan Firouzabadi dalam kata sambutannya, hal ini akan mengakibatkan konsekuensi serius bagi Eropa dan seluruh umat manusia, dengan mencatat bahwa sistem rudal baru merupakan "titik hitam di dunia".

Sekjen NATO Fogh Rasmussen mencatat bahwa sistem rudal Patriot tidak akan lama berada di Turki, selain dari waktu yang diperlukan. Saat ini, penyebaran rudal Patriot di 900 kilometer dari perbatasan Turki dan Suriah sedang dibahas. Alasan untuk penyebaran rudal Patriot adalah karena adanya permintaan resmi otoritas Turki yang dikirim ke NATO pada tanggal 21 November 2012. Pada tanggal 4 Desember, dan perwakilan NATO menyetujui permintaan Turki.

Menurut media Turki, otoritas membuat keputusan ini untuk melindungi Turki dari kemungkinan serangan oleh Suriah. Sejauh ini sistem pertahanan rudal Patriot akan dikerahkan di provinsi Malatya, Gaziantep dan Diyarbakir, tenggara negara itu. Selain itu, pusat komando dari sistem Patriot ini akan berlokasi di sebuah pangkalan NATO di Jerman.

Sistem Pertahanan Rudal Patriot
Sistem Pertahanan Rudal Patriot. Foto : Wiki
Atas permintaan Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda, kompleks rudal akan dikerahkan pada bulan Januari tahun 2013. Saat pertemuan dengan Sekjen NATO, Perdana Menteri Belanda mencatat bahwa Jerman, Amerika Serikat dan Belanda bekerja sama dengan perwakilan Turki untuk menyelesaikan instalasi dari sistem anti-rudal Patriot secepat mungkin.

Bagaimanapun, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran bukanlah satu-satunya pihak yang bereaksi sangat negatif terhadap kemungkinan penyebaran Patriot di perbatasan Turki-Suriah. Sebagaimana dicatat oleh Ali Akbar Salehi, Menteri Luar Negeri Iran, penyebaran sistem anti-rudal Patriot di perbatasan Turki-Suriah lebih merupakan provokasi daripada sebuah upaya untuk melindungi dari kemungkinan serangan oleh Angkatan Udara Suriah. Menurut dia, bodoh untuk berharap bahwa penyebaran Patriot akan membantu meningkatkan keamanan dan menstabilkan situasi di wilayah tersebut. Salehi juga mengatakan bahwa masalah ini tidak dapat diselesaikan tanpa partisipasi dari Suriah. Oleh karena itu, Turki dan NATO seharusnya tidak ikut campur dalam masalah Suriah.

Sebuah kekuatan dunia lain juga memiliki reaksi dengan situasi ini. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, mengatakan bahwa penyebaran kompleks rudal Patriot di perbatasan Turki-Suriah dapat menimbulkan bentrokan bersenjata baru, bahkan perang global. Menurut dia, sistem Patriot baru Turki merupakan ancaman serius bagi banyak negara, termasuk Iran dan Eropa. Terlepas dari kenyataan bahwa sistem pertahanan rudal ini dirancang untuk mengatasi kemungkinan serangan oleh Suriah, lokasi penempatan Patriot di Turki bisa cepat berubah, sehingga secara teoritis, Patriot bisa digunakan terhadap Iran yang membuat Iran tidak akan mampu berbuat apa-apa untuk melawan para agresor.

Analis Rusia meyakini bahwa meskipun masih berada dalam jarak yang jauh dari perbatasan Iran, tujuan utama dari Patriot adalah penekanan tepat waktu fasilitas nuklir Iran yang terletak hanya 500 kilometer jauhnya. Sebagaimana dicatat oleh Dmitry Polikanov, Wakil Presiden PIR Center, kemungkinan ancaman dari Suriah hanya alasan. Bahkan, AS berencana untuk menggunakan Turki sebagai "kendaraan" di mana mereka dapat dengan cepat menekan ancaman dari Iran. Menurut dia, penyebaran Patriot di Turki tidak bisa bersifat sementara, berbeda dengan pernyataan NATO dan otoritas Turki.

Sekarang Iran akan diawasi ketat, dan setiap gerakan yang salah akan dianggap sebagai provokasi, dan konsekuensinya yang akan menjadi bencana adalah Teheran tidak akan dapat melakukan serangan balik. Victor Nadein-Rajewski, seorang peneliti di RAS, setuju dengan pendapat ini. Menurut dia, lokasi final penempatan rudal Patriot belum disetujui, sangat mengkhawatirkan. Menurut dia, penyebaran sistem pertahanan rudal adalah cara NATO untuk membantu memperkuat Turki sebagai platform strategis bagi Amerika Serikat untuk melawan Iran. Terlepas dari kenyataan bahwa negara ini diperintah oleh pemerintahan Islam dengan Perdana Menteri Erdogan yang bertanggung jawab, NATO mampu menarik otoritas Turki ke dalam konflik dengan Iran.

Khususnya, dengan membantu dalam memerangi Suriah, di mana Ankara (Turki) juga memiliki kepentingan sendiri. Tidak semua ahli Rusia yang pesimis. Menurut direktur Carnegie Moscow Center, Dmitri Trenin, seseorang tidak dapat menyatakan dengan pasti bahwa rudal Patriot akan diarahkan terhadap Iran. Menurutnya, Eropa telah lama membentuk sistem anti-rudal yang dapat menghadapi Teheran, dan saat ini belum perlu untuk menambahnya.

Perbatasan Turki, Suriah dan Iran
Elips merah perbatasan Turki dengan Suriah, Elips hijau perbatasan dengan Iran. Google Maps
Tentu saja, jika situasi dengan Iran menjadi lebih rumit, NATO dan Amerika Serikat harus mengambil langkah-langkah baru untuk mengatasi hal itu, dan rudal Patriot kemungkinan akan memainkan peran penting. Dalam keadaan saat ini sebagian besar disebabkan oleh situasi politik di Suriah dan Turki.

Satu lagi analisa. Jenderal Leonid Ivashov, direktur Institut Studi Geopolitik, mengatakan dalam sebuah pidatonya, bahwa saat ini tidak ada alasan Suriah untuk menyerang Turki. Pemerintah Suriah saat ini tengah berurusan dengan masalah kritis yaitu perang saudara, jangankan untuk menyerang, bahkan Suriah tidak dapat berpikir tenatng serangan terpusat ke negara lain (Turki) yang kekuatan militernya secara signifikan jauh melampaui kemampuan Suriah. Masih menurut Jenderal Ivashov, ini bukan soal melindungi Turki dari serangan oleh Suriah, tetapi justru invasi pasukan Turki ke Suriah, karena sejak lama negara ini "tertarik" dengan Suriaha. Namun, Veto Rusia telah menjadi satu-satunya faktor yang mencegah invasi Turki ke Suriah.

Menurut Jenderal Leonid Ivashov, fasilitas rudal baru (Patriot) bukan dibuat untuk pertahanan, namun untuk menyerang, baik kepada Iran atau Suriah. Kompleks Patriot yang dikerahkan memang membantu untuk melawan rudal, pesawat tempur dan helikopter, namun akan sia-sia dalam menghadapi serangan pasukan darat, atau rudal jarak pendek.

Selain itu, perwakilan Turki takut kerusuhan dan perang saudara yang berkembang di Suriah akan "menyeberang" perbatasan Turki karena situasi politik di daerah perbatasan tidak stabil. Menurut Alexander Grushko, utusan Rusia untuk NATO, penyebaran sistem anti-rudal adalah tanda bahwa aliansi telah mulai campur tangan dalam konflik Suriah-Turki.

Penyebaran rudal Patriot ini sekali lagi menegaskan kepentingan NATO dan Amerika Serikat di kawasan Asia, serta fakta bahwa AS akan ambil bagian dalam konflik Suriah. Sebagaimana dinyatakan oleh Anders Fogh Rasmussen, bahwa semua ini akan membantu menunjukkan kepada dunia bahwa Turki berada di bawah perlindungan kekuatan terkemuka di dunia.(FS)
 
 
Sumber : Artileri
0 komentar

KBRI Damaskus dalam status darurat

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus Suriah dinyatakan dalam status darurat seiring dengan semakin membaranya konflik bersenjata di negara itu.

 KBRI Damaskus dalam status darurat


"Situasi keamanan Suriah yang saat ini semakin memburuk seperti tercermin dari penetapan status darurat oleh KBRI Damaskus, telah mendorong pemerintah pusat untuk segera mengeluarkan semua WNI dari Suriah lewat Lebanon," kata kata Kepala Fungsi Ekonomi, Penerangan, dan Sosial Budaya KBRI Beirut, Ahmad Syofian kepada ANTARA News Kairo, Rabu malam.

Disebutkan, lebih 600 warga negara Indonesia (WNI) masih ditampung di KBRI Damaskus dana secara bertahap dievakuasi ke Indonesia lewat Lebanon.


Sebelumnya, pemerintah RI secara bertahap juga telah memulangkan sejumlah 633 orang WNI di Suriah melalui rute Damaskus-Beirut-Jakarta.

Duta Besar RI untuk Lebanon, Dimas Samodra Rum menjelaskan, KBRI Beirut memanfaatkan sebagian besar ruang kantor KBRI untuk menampung 600 WNI tersebut sebelum dipulangkan ke Indonesia.

"Semua sumberdaya KBRI dikerahkan untuk membantu proses pemulangan WNI dari Suriah sesuai arahan pemerintah pusat," kata Dubes Dimas.

Dubes Dimas menambahkan, sejumlah 156 WNI telah tiba di Beirut pada akhir pekan lalu, 70 WNI di antaranya dipulangkan ke Indonesia pada Rabu (26/12).

Sebanyak 198 WNI lagi dijadwalkan akan tiba di Beirut dari Suriah pada Jumat (28/12).

Koordinator Tim KBRI Beirut untuk Bantuan Proses Repatriasi WNI dari Suriah, R.A. Arief, mengatakan pihaknya berhasil melakukan pendekatan dengan pihak-pihak terkait Lebanon sehingga proses evakuasi berjalan lancar.

Di samping itu, stok makanan pokok dan logistik lainnya juga terpenuhi untuk mendukung keberadaan WNI di KBRI Beirut, ujar Arief yang juga menjabat Sebagai Kepala Kanselerai dan Counselor Politik KBRI Beirut ini.



SUmber : ANtara
0 komentar

Hari Ini, KNKT Umumkan Penyebab Jatuhnya Sukhoi

Hari ini Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melaporkan hasil investigasi penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100, pada pukul 11.00 WIB, Selasa (18/12/2012), di kantor KNKT, Jakarta Pusat. Pesawat jet berpenumpang ini jatuh di sekitar pegunungan Salak, Bogor, Jawa Barat.

Sukhoi Superjet 100
Sukhoi Superjet 100 yang digunakan Aeroflot.
foto : kompas.com

Seperti diketahui, pesawat SSJ 100 tersebut hilang saat melakukan demo terbang dari Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Rabu (9/5/2012) siang. Demo terbang tersebut menjadi bagian dari tur promosi pesawat penumpang terbaru buatan pabrikan pesawat Sukhoi dari Rusia ke beberapa negara Asia.

Pesawat berbadan besar itu dijadwalkan melakukan dua kali penerbangan. Setelah selamat pada penerbangan pertama, pesawat kemudian tinggal landas untuk penerbangan kedua sekitar pukul 14.12. Pesawat dijadwalkan terbang ke arah kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kemudian memutar kembali ke Bandara Halim Perdanakusumah.


Setelah 21 menit tinggal landas, pesawat itu tiba-tiba hilang dari radar. Kontak terakhir terjadi saat pilot meminta izin ke menara pengendali lalu lintas udara untuk menurunkan ketinggian pesawat dari 10.000 kaki (3.048 meter) ke 6.000 kaki (1.829 meter). Belum jelas apa yang menyebabkan pilot meminta perubahan ketinggian saat pesawat sedang berada di kawasan pegunungan. Sebab, terbang dengan ketinggian 1.829 meter di dekat Gunung Salak yang berketinggian 2.211 meter masuk dalam kategori terbang rendah.

Dalam penerbangan kedua ini, data penumpang dalam pesawat masih belum pasti. Ada yang mengatakan pesawat membawa 50 orang, yang terdiri dari 8 awak pesawat asal Rusia dan 42 penumpang undangan. Ada juga yang menyebut 48 orang. Para penumpang terdiri dari pejabat maskapai penerbangan Indonesia, perwakilan industri dirgantara, dan empat wartawan. Pesawat SSJ 100 ini berada di Indonesia untuk melakukan tes terbang. Pesawat berpenumpang ini sedang ditawarkan ke maskapai penerbangan di Indonesia. 



SUmber : Kompas
0 komentar

Hamas Tantang Israel Lakukan Serangan Darat

Pemimpin tertinggi Hamas menantang Israel untuk melakukan serangan darat ke Gaza dan mengabaikan upaya diplomatik untuk gencatan senjata atas perang yang telah berlangsung seminggu di wilayah itu.

Hamas Tantang Israel Lakukan Serangan Darat


Berbicara dalam sebuah konferensi pers di Kairo, pemimpin Hamas Khaled Meshal mengatakan tentang ancamanan Israel untuk mengerahkan infantri ke perbatasan Gaza. Menurutnya, itu cuma gertak sambal Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. “Jika Anda hendak melakukannya, Anda pasti sudah lakukan,” kata Meshal, Senin, 19 November 2012.

Meshal menuding Israel menggunakan ancaman invasi agar bisa “mendiktekan keinginan-keinginan mereka dan memaksa kami diam.”


Membantah tudingan Israel bahwa Hamas yang memicu konflik, Meshal mengatakan masalah ada pada Israel. “Penduduk Gaza ingin Israel memenuhi tuntutan mereka–menghentikan agresi, pembunuhan dan invasi, dan mengakhiri pengepungan atas Gaza,” katanya.

Pada hari yang sama, Netanyahu mengadakan rapat dengan para menteri utama, dan menurut media Israel, dalam pertemuan itu dibicarakan langkah selanjutnya yang akan diambil dalam konflik Gaza, termasuk kemungkinan untuk gencatan senjata. Tapi para pejabat Israel menolak mengomentari informasi ini.

Menteri Kesehatan Hamas mengatakan, sejak serangan Israel pada hari Rabu, 14 November 2012, sudah 107 orang terbunuh. Israel mengklaim sebagian besar yang terbunuh adalah para militan, namun pihak Hamas mengatakan kebanyakan korban adalah warga sipil. Di antaranya 26 anak-anak, 10 wanita, 12 pria berusia di atas 50 tahun. Cuma 36 korban meninggal yang diakui sebagai militan.

Selain yang meninggal, menurut data dari Hamas, ada 860 orang lebih yang terluka akibat serangan Israel, 260 di antaranya anak-anak, 140 wanita, dan 55 orang pria berusia di atas 50 tahun.


Sumber : http://www.dakwatuna.com/2012/11/24400/hamas-tantang-israel-lakukan-serangan-darat/
0 komentar

Foto Indahnya Palestina Sebelum Dijajah Israel

Jauh sebelum dijajah Israel Palestina dulunya adalah sebuah negara yang indah dan makmur namun kini keindahan Palestina hancur oleh kekejaman orang orang yahudi yang menjajah tanah palestina. Nah berikut ini ada beberapa foto foto palestina pada tahun 1900 sebelum di jajah Israel.

Foto Palestina 1900 Sebelum Dijajah Israel

















Sumber:http://palingseru.com/12075/foto-indahnya-palestina-pada-tahun-1900
0 komentar

Hacker Indonesia Akhirnya Putuskan "Jihad" Bantu Palestina

Daripada menyerang situs Israel dengan membabi buta, sejumlah hacker di Indonesia mengaku lebih memilih untuk 'berjihad' di Palestina.

Hacker Indonesia Akhirnya Putuskan "Jihad" Bantu Palestina
 

Jihad di sini sudah pasti bukan bertempur dengan senjata api atau sejenisnya, namun para peretas Tanah Air berjanji akan membuat warga Palestina agar bisa terus berkomunikasi di dunia maya.

"Dapat tugasnya cuma membuat jalur koneksi internet di Palestina tetap hidup," pengakuan salah satu hacker Indonesia kepada detikINET, Senin (19/11/2012).

Seperti diketahui bahwa sebelumnya Israel telah memutuskan koneksi internet di jalur Gaza. Alhasil, warga sekitar seakan terisolasi dari dunia luar untuk mendapatkan informasi terkini.


Melihat kondisi tersebut, ada sekelompok hacker yang dengan sukarela membuat jalur intenet dengan jaringan dial-up. Tapi hal ini pun dirasa belum cukup, karena selain tidak aman, akses melalui jalur tersebut tergolong sempit.

Kini, para kelompok hacker pun terus mencari cara agar warga Palestina bisa online seperti sedia kala.

"Jalur FO (fiber optik) dari Turki ke Palestina sudah diblokir Israel, jadi terpaksa harus meretas jalur baru, dan itu adalah jalur yang digunakan oleh bank Israel," ungkap hacker yang pernah menerobos jaringan NASA tersebut.

Sebelumnya, hacker Indonesia menyatakan untuk tidak ikut terlibat dengan aksi cyberwar yang dicetuskan Anonymous terhadap Israel. Tetapi melihat kondisi Palestina yang semakin memprihatinkan, sepertinya para peretas lokal berubah pikiran.

"Finally tim indonesia memutuskan ikut serta, wish me luck," tutup hacker yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu.


Sumber : Zilzaal
0 komentar

Palestina Akan Kekal Hingga Akhir Zaman

Jika disebut kota suci ketiga setelah Mekah dan Madinah, maka dalam beberapa detik akan terlintas dalam benak kita bahwa yang dimaksud tiada lain kecuali Al-Quds. Benar, Al-Quds, atau Al-Aqsha, Palestina, adalah kata yang tidak asing bagi mayoritas kaum muslimin. Hati kaum muslimin di Indonesia pun lebih dekat dengan Al-Aqsha dari pada Istiqlal atau bangunan lainnya di negeri ini.

Palestina Akan Kekal Hingga Akhir Zaman


Al-Aqsha, atau Baitul Maqdis disebutkan dalam banyak riwayat hadits dan atsar. Tentang keagungan dan keutamaannya, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menyebutkan bahwa Masjidil Aqsha adalah masjid tertua kedua di muka bumi. Masjidil Aqsha juga merupakan kiblat pertama kaum muslimin. Baitul Maqdis sendiri merupakan salah satu dari tiga kota suci yang dianjurkan untuk diziarahi dengan niatan ibadah.[1] Tentang keutamaan shalat di Baitul Maqdis, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menyebutkan bahwa ia setara dengan 500 kali dibanding dengan masjid lainnya. Palestina sendiri termasuk negeri yang didoakan agar mendapat berkah. Dan terakhir, Rasulullah pernah berkunjung ke Palestina dan shalat di Masjidil Aqsa pada malam Isra’.

Secara geografis, Palestina memiliki kedudukan yang sangat strategis di mata dunia Internasional. Tanah bukit Moria, sebuah dataran tinggi yang di atasnya berdiri Masjidil Aqsha dan Masjid Qubbatush Shahra, yang luasnya kurang dari 4 kali lapangan sepakbola, kini telah diperebutkan oleh lebih dari 3 milyar umat manusia.


Di samping faktor geografis dan keutamaan lainnya yang dinubuwatkan, Palestina juga menyimpan banyak misteri di akhir zaman. Negeri ini telah dinubuwatkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sebagai negeri paling unik. Realita yang kita saksikan sampai hari ini tentang Palestina merupakan gambaran kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Pergolakan politik dan pertikaian serta konflik antara umat Islam dengan Yahudi sebenarnya telah diberitakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Berikut ini merupakan penjelasan dari nabi tentang Palestina di akhir zaman.

1. Palestina Akan Menjadi Bumi Ribath Sampai Akhir Zaman

Mu’awiyah bin Abi Sufyan berkata, “Saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” Malik bin Yakhamir menyahut: Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa mereka berada di Syam.” Mu’awiyah berkata, “Lihatlah, ini Malik menyebutkan bahwa ia telah mendengar Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa kelompok tersebut berada di Syam.”[2]

Tentang negeri Syam yang disebutkan dalam hadits di atas, riwayat di bawah ini memperjelas bahwa negeri Syam yang dimaksud adalah Palestina. Hal itu sebagaimana yang disebutkan dari Abu Umamah, ia berkata: Rasulullahshalallahu alaihi wasallam bersabda, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berada di atas kebenaran, mengalahkan musuh-musuhnya, dan orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka kecuali sedikit musibah semata. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” “Wahai Rasulullah, di manakah kelompok tersebut?” tanya para sahabat. “Mereka berada di Baitul Maqdis dan pelataran Baitul Maqdis.”

Maka, berbagai pertanyaan yang terus menggelayuti benak setiap muslim; mengapa konflik di Palestina dan pertikaian antara umat Islam dan Yahudi tak kunjung usai, barangkali bila dilacak dari sudut pandang takdir bisa dijawab dengan hadits ini. Sungguh, negeri Palestina tidak akan pernah sepi dari peperangan antara kaum muslimin dengan musuh-musuhnya. Dan, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat di atas, musibah apapun yang ditimpakan oleh musuh-musuh Islam terhadap kaum muslimin di Palestina, hal itu tidak memberikan madharat kecuali sedikit musibah. Maknanya, bahwa sehebat apapun gempuran musuh yang ditimpakan terhadap umat Islam di Palestina, maka hal itu tidak akan pernah membuat komunitas di negeri itu lenyap. Ada semacam jaminan bahwa umat Islam di negeri itu akan tetap eksis. Dan jihad di negeri itu akan terus berlanjut sampai akhir zaman; sampai kaum muslimin berhasil mengalahkan Dajjal.

Riwayat di atas juga boleh jadi menjadi isyarat tentang mustahilnya bagi umat Islam untuk berhijrah meninggalkan Palestina secara total; sedahsyat apapun gempuran musuh atas mereka. Janji Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bahwa serangan musuh hanya akan menimpakan sedikit musibah atas mereka menjadibisyarah (kabar gembira) bahwa negeri ini tidak akan pernah mampu ditaklukkan oleh musuh. Pasti, akan selalu ada segelintir umat yang akan bertahan untuk mempertahankan negeri ini !

2. Palestina Akan Menjadi Bumi Hijrah di Akhir Zaman

Nubuwat lain yang juga menakjubkan adalah bahwa negeri Paletina ini akan menjadi bumi hijrah akhir zaman. Hal itu sebagaimana yang disebutkan dari Abdullah bin Amru bin Ash berkata: Saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Akan terjadi hijrah sesudah hijrah, maka sebaik-baik penduduk bumi adalah orang-orang yang mendiami tempat hijrah Ibrahim, lalu yang tersisa di muka bumi hanyalah orang-orang yang jahat. Bumi menolak mereka, Allah menganggap mereka kotor, dan api akan menggiring mereka bersama para kera dan babi.” [3]

Jika riwayat tersebut dikorelasikan dengan hadits lain yang menceritakan perjalanan Imam Mahdi dan kaum muslimin dalam memerangi musuh-musuhnya, maka boleh jadi nubuwat di atas terjadi di masa Al-Mahdi. Hal itu Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah shalallahu alaihi wasallambersabda: “Allah memberitahukan kepada Isa dengan firman-Nya, “Tiada seorang pun yang mampu melawannya, karena itu bawalah hamba-hamba-Ku (yang baik-baik) ke gunung Thur.” Lalu Allah membangkitkan (mengutus) Ya’juj dan Ma’juj, mereka segera datang dari seluruh tempat yang tinggi. [4]

Gunung Thur, sebagaimana yang termuat dalam riwayat di atas merupakan bagian dari negeri Syam, meskipun ia tidak berada tepat di dalam Palestina. Tetapi wilayah tersebut masih masuk dalam bagian negeri hijrahnya nabi Ibrahim as. (Syam). Wallahu A’lam.

3. Palestina Akan Menjadi Tempat Tegaknya Khilafah di Akhir Zaman

Hal itu sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Abdullah bin Hawalah Al-Azdi. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya, “Wahai Ibnu Hawalah, jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di bumi Al-Maqdis (Baitul Maqdis, Palestina), maka itu pertanda telah dekatnya berbagai goncangan, kegundah-gulanaan, dan peristiwa-peristiwa besar. Bagi umat manusia, kiamat lebih dekat kepada mereka daripada dekatnya telapak tanganku kepada kepalamu ini.”

Jika merujuk pada riwayat yang menyebutkan penaklukkan kaum muslimin di akhir zaman, maka kemungkinan tegaknya khilafah di bumi Baitul Maqdis itu terjadi di zaman Al-Mahdi. Sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat, bahwa di masa Al-Mahdi kelak Dajjal akan dikalahkan, dan tempat terbunuhnya Dajjal sendiri berada di Bab Ludd-Palestina. Setelah tewasnya Dajjal di tangan nabi Isa as, maka kaum muslimin terus memburu Yahudi dimanapun mereka bersembunyi. Setiap benda, baik pohon, batu maupun lainnya akan berbicara dan memberitahukan keberadaan Yahudi yang bersembunyi. Hanya satu jenis pohon yang akan diam dan melindungi Yahudi, yaitu pohon Gharqad, sesungguhnya ia termasuk salah satu dari pohon Yahudi.

4. Palestina Akan Menjadi Tempat Bertahannya Iman di Akhir Zaman

Ada beberapa riwayat yang menjelaskan tentang hal ini :

Dari Salamah bin Nufail Al Kindi ia berkata,’ Saya duduk di sisi Nabi shalallahu alaihi wasallam, maka seorang laki-laki berkata,” Ya Rasulullah, manusia telah meninggalkan kuda perang dan menaruh senjata. Mereka mengatakan,” Tidak ada jihad lagi, perang telah selesai.” Maka Rasulullah shalallahu alaihi wasallammenghadapkan wajahnya dan besabda,” Mereka berdusta!!! Sekarang, sekarang, perang telah tiba. Akan senantiasa ada dari umatku, umat yang berperang di atas kebenaran. Allah menyesatkan hati-hati sebagian manusia dan memberi rizki umat tersebut dari hamba-hambanya yang tersesat (ghanimah). Begitulah sampai tegaknya kiamat, dan sampai datangya janji Allah. Kebaikan senantiasa tertambat dalam ubun-ubun kuda perang sampai hari kiamat. Dan Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa aku akan diwafatkan. Aku tidak akan kekal di dunia ini, dan kalian akan saling menyusulku, sebagian kalian memerangi sebagian yang lain. Dan kampung halaman kaum beriman adalah Syam.”

Dari Abdullah bin Amru, ia berkata: Rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah bersabda: “Sesungguhnya saya melihat seakan-akan tonggak Al-Kitab telah tercabut dari bawah bantalku. Maka aku mengikuti kepergiannya dengan pandangan mataku. Tiba-tiba muncul seberkas cahaya yang terang-benderang mengarah ke Syam. Ketahuilah, sesungguhnya iman pada saat terjadi beragam fitnah berada di Syam.”

5. Palestina Menjadi Salah Satu Tempat Berlindung Dari Dajjal

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah bersabda:

“Aku peringatkan kalian tentang Dajjal. Aku peringatkan kalian tentang Dajjal. Aku peringatkan kalian tentang Dajjal. ……. Ia menetap di bumi selama empat puluh hari. Ia bisa mencapai setiap jengkal muka bumi kecuali empat masjid; masjidil Haram, masjidi Madinah, masjid Ath-Thur dan masjidil Aqsha. Ia tidak akan samar-samar lagi bagi kalian, karena Rabb kalian tidaklah buta mata sebelah (sementara Dajjal buta sebelah matanya).”[5]
-------------------------------------------------------------------------------------------------------


[1]. Rasulullah saw bersabda: “Tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jauh ke masjid-masjid tertentu dengan niatan ibadah kecuali kepada tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasul (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsa. HR. Bukhari: Kitabut Tathawwu’ no. 1115 dan Muslim: Kitabul Hajj no. 2475.

[2]. HR. Bukhari: Kitabul Manaqib no. 3369 dan Muslim: Kitabul Imarah no. 3548.

[3]. HR. Abu Daud

[4] Shahih Muslim, Bab Dzikr Ad-Dajjal 18: 68-69

[5] HR. Ahmad. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini shahih dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 2934. 



Sumber : Zilzaal
0 komentar
 
Support : Creating Website | T. Raflie Robi Sonata |
Copyright © 2013. Info Kita Saja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Obyz Pharmacist
Proudly powered by Blogger