Dilansir Telegraph, Kilbride yang mulanya tampak energik mendadak terkapar dengan keluhan nyeri di bagian dada. Dia mengalami serangan jantung mendadak akibat penyakit jantung koroner yang tak terdiagnosis.
"Dia mengalami gagal jantung akut akibat coronary artery atheroma, di mana kondisi ini biasanya memburuk lantaran olahraga atau aktivitas fisik berat yang melelahkan," kata Juru Bicara Kepolisian Lancashire, yang menangani kasus itu.
Profesor Bernard Keavney, konsultan ahli jantung di Universitas Newcastle, mengajak masyarakat untuk belajar dari kejadian tersebut. Masing-masing orang harus bisa mengukur kapasitas fisik agar tak memicu serangan fatal. Terutama di kalangan pria.
Tarian yang dipopulerkan penyanyi Korea Selatan, Psy, itu mungkin terkesan santai. Nyatanya, gerakan tari seperti menunggang kuda itu sarat dengan hentakan tubuh. Yang bagi mereka yang tak biasa olahraga cukup menguras tenaga.
Keavney tak lantas menganjurkan para pria menghindai tarian 'Gangnam Style'. "Kemungkinan kita meninggal gara-gara menari memang sangat kecil. Hanya, jika kita tak pernah olahraga atau latihan fisik, sebaiknya tak lantas antusias melakukan gerakan energik," ujarnya.
Itu mengingat munculnya sejumlah kasus serangan jantung tanpa diagnosis awal. "Yang paling berisiko adalah pria dengan usia tua," ujarnya. "Selain mengukur kapasitas diri, pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik saat melakukan aktivitas melelahkan."
Sumber : Viva News