Seperti dilansir Mashable (21/12), Julian Assange berbicara dari balkon Kantor Kedutaan Inggris untuk Ekuador. Dalam kesempatan ini, Assange mengatakan bahwa tahun depan, lebih dari satu juta dokumen akan disebarkan ke Wikileaks. Dokumen ini nantinya akan menggemparkan 'seluruh negara di dunia'.
"Tahun 2012 merupakan tahun yang berat bagi kami dengan adanya penyelidikan kriminal dan kampanye untuk menghancurkan Wikileaks. Namun kami akan terus bekerja dan siap merilis lebih dari sejuta dokumen tahun depan," kata Julian Assange.
Lebih lanjut, dia mengatakan tidak akan tunduk pada ancaman dari pihak manapun. Salah satunya seperti penyelidikan yang dilakukan Pentagon dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat. "Saya tidak bisa ditakut-takuti. Namun begitu, selama penyelidikan yang mereka (Amerika Serikat, red) lakukan belum berakhir dan pemerintah Australia tidak melindungi jurnalisnya, maka Saya akan bertahan di sini," jelas Assange.
Julian Assange merupakan warga negara Australia yang mendirikan Wikileaks pada Juli 2010. Melalui situs ini, Assange rajin mengumbar rahasia-rahasia penting negara-negara di dunia. Dia kemudian dikejar-kejar Kepolisian Swedia karena dituduh melakukan pelecehan seksual. Hal ini yang membuatnya kabur dan memilih bersembunyi di Kantor Kedutaan Besar Inggris untuk Ekuador.
Sumber : Merdeka