Setelah berkendara satu jam, mobil itu pergi ke arah yang berlawanan dari tujuan korban. Ketika protes, tentara naas ini malah ditodong pisau.
"Putar arah, pelaku mengatakan ingin mencari makan. Namun ketika korban minta diturunkan, mereka malah menodongnya dengan pisau dan mengancamnya. Seorang pelaku menutup mata tentara itu dengan kain hitam," kata juru bicara kepolisian Manicaland, Asisten Inspektur Nuzondiwa Clean, kepada koran Zimbabwe NewsDay.
Menurut Clean, setelah itu korban dibawa ke sebuah rumah yang terdapat dua wanita lainnya. Korban lalu ditelanjangi dan dicuri telepon seluler dan uang sebesar US$35.
Lalu peristiwa biadab itu terjadi, tentara malang itu dicabuli oleh wanita-wanita ganas itu. Korban diculik antara 19-23 April lalu. Selama dalam penahanan mereka, tentara itu mendapatkan perlakuan tidak senonoh.
Korban akhirnya dibuang di wilayah pegunungan Dangamvura. Menurut Clean, pelaku melukai kaki korban dengan batu hingga luka parah sebelum akhirnya kabur.
Beruntung, tentara ini masih mampu berjalan ke pos polisi Sakubva untuk melapor. Kepolisian Zimbabwe masih terus memburu para pelaku. (Viva News)